Penampilan artis Bulan Sutena di penutupan pesmaba UMM, Kamis (15/9/2022). Ia menampilkan lagu-lagu viralnya seperti Terpesona dan Ghosting.
SURYAMALANG.COM|MALANG-Artis asal Bali, Bulan Sutena menutup kegiatan Pesmaba UMM, Kamis (15/9/2022) di Dome UMM.
Ia tampil mengenakan jas almamater UMM dengan rambut digerai.
"Grogi banget tapi saya senang tampil disini," ungkap Bulan di acara itu.
Lokasi acara dipadati 7500 maba angkatan 2022.
Sambil menunggu persiapan tampil, Bulan membacakan tulisan-tulisan yang dibawa mahasiswa.
Saat tampil ia duduk di kursi dan memainkan gitarnya.
"Nanti ikut nyanyi semua ya bagi yang hafal. Saya akan nyanyikan lagu saya yang viral tahun lalu "Terpesona," katanya.
Selain itu, ia juga menyanyikan lagu yang berjudul "Ghosting" dan sejumlah lagu ciptaannya.
Pada awal penampilannya, ia menyanyikan lagu "UMM Pasti". Tampil di depan ribuan penonton adalah pengalaman pertamamya.
Lokasi acara dipadati 7500 maba angkatan 2022.
Sambil menunggu persiapan tampil, Bulan membacakan tulisan-tulisan yang dibawa mahasiswa.
Saat tampil ia duduk di kursi dan memainkan gitarnya.
"Nanti ikut nyanyi semua ya bagi yang hafal. Saya akan nyanyikan lagu saya yang viral tahun lalu "Terpesona," katanya.
Selain itu, ia juga menyanyikan lagu yang berjudul "Ghosting" dan sejumlah lagu ciptaannya.
Pada awal penampilannya, ia menyanyikan lagu "UMM Pasti". Tampil di depan ribuan penonton adalah pengalaman pertamamya.
“Menyenangkan bisa mengunjungi dan manggung di sini. Buat kakak-kakak mahasiswa baru UMM, terus semangat belajar, rajin kuliah dan kurangi bolos. Semoga bisa mencapai cita-cita yang diimpikan,” ucap Bulan.
Menurut Kepala Humas UMM M Isnaini MPd, kehadiran Bulan Sutena untuk mmberikan motivasi positif bagi mahasiswa generasi Z UMM.
Artis ini adalah ikon TikTok yang banyak disukai anak muda. Meri Fadlianti, maba prodi manajemen ini menyampaikan rasa sukanya pada atas kehadiran narasumber dan artis yang disajikan saat pesmaba.
Sebelum Bulan Sutena, tampil Prof Dr Rhenald Kasali PhD. Ia mendorong anak-anak muda untuk tidak menjadi pribadi yang toxic dan mampu memanfaatkan kemajuan zaman. Cina, yang sebelumnya menjadi negara dengan penduduk terbanyak akan disalip oleh India.
Dikatakan, dalam menghadapi dunia metaverse dan artificial yang semakin maju, sumber daya manusia yang cakap diperlukan.
Sumber: Surya Malang
