Cerita Dosen Spanyol Soal Pelayanan Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Malang

Author : Humas | Monday, May 29, 2023 20:10 WIB | SuryaMalang.com -

Cerita Dosen Spanyol Soal Pelayanan Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Malang

Ivan Hernandes Caravaca dari Fakultas Ilmu Kesehatan University of Alicante Spanyol hadir sebagai pembicara di seminar kesehatan internasional di aula BAU UMM, Senin (29/5/2023). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Ivan Hernandes Caravaca dari Fakultas Ilmu Kesehatan University of Alicante Spanyol hadir sebagai pembicara di seminar kesehatan internasional di aula BAU UMM, Senin (29/5/2023).

Ia bersama Anggraini Dwi Kurnia SKep Ns MNS dan apt Dyah Rahmasari SFarm MFarm dari Fakultas Ilmu Kesehatan UMM. Secara umum, Ivan memberikan informasi pelayanan kesehatan di Eropa dan khususnya di Spanyol.


Dekan Fikes UMM Dr Yoyok Bekti Prasetyo MKep Sp Kom menyebutkan jika lewat seminar ini agar bisa mengetahui perbandingan terkait pelayanan kesehatan di Indonesia dengan Spanyol. "Jadi tujuannya agar kita semua terutama mahasiswa bisa memilihi pandangan baru bagaimana pelayanan kesehatan di negara maju seperti di Eropa, yaity Spanyol," kata Yoyok pada wartawan di sela acara. 


Disebutnya, kehadiran akademisi Spanyol ke UMM karena UMM memiliki program internasional dengan Erasmus Mundus sehingga ada jejaring ke kampus-kampus di Eropa. "Selain mereka kesini, kita juga mengirim mahasiswa, dosen ke negara-negara Eropa," kata dekan. Dikatakan Ivan, layanan kesehatan di Eropa sudah tertata sistem kesehatan.


Termasuk anggaran keuangan, layanan di pedesaan dan perkotaan mendapat layanan kesehatan yang bersifat primer. "Jika di Indonesia itu seperti  puskesmas. Kalau kondisinya parah akan dirujuk ke RS yang lebih advance," jawab Yoyok. Peserta seminar selain dari mahasiswa Fikes UMM juga dari jejaring Muhammadiyah yang lain di Jatim dari Ponorogo, Jember dan Surabaya.


"Sehingga kami bisa saling menguatkan untuk internasionalisasi," kata dekan. Ditambahkan Wadek I Fikes UMM Ns Henny Dwi Susanti MKep Spkep Mat PhD terpisah. "Kita saat ini di milestone UMM di tahap kedua salah satunya adalah internasionalisasi dan akreditasi rekognisi. "Di tahap kedua 2023/2026 ini, arah kita internasionalisasi," jawabnya. Sebagai co host seminar internasional kni adalah Stikes Kepanjen, Universitas Muhammadiyah Jember, Ponorogo dan Surabaya.


"Sebelum ini, kita sudah menjalin kerjasama dengan Taiwan, Philipina dan Turki. "Harapan kita ingin melebarkan sayap baik itu di bidang akademik, penelitian maupun pengabdian masy ke eropa krn selama ini kita hanya kerjasama dengan negara Asia dan Afrika," kata dia. Dampak yang diharapkan adalah UMM bisa merekrut mahasiswa dan dosen lewat double degree di luar negeri dan sebaliknya. 

Harvested from: suryamalang.tribunnews.com/2023/05/29/cerita-dosen-spanyol-soal-pelayanan-kesehatan-di-universitas-muhammadiyah-malang
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: