Dosen dan Mahasiswa UMM Kembangkan Ecoprint Manfaatkan Mangrove

Author : Humas | Friday, June 09, 2023 08:02 WIB | SuryaMalang.com -

Dosen dan Mahasiswa UMM Kembangkan Ecoprint Manfaatkan Mangrove

Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Ir Wehandaka Pancapalaga MKes bersama lima mahasiswa Fakultas Pertanian Pertenakan (FPP) mengembangkan ecoprint dengan memanfaatkan mangrove. Hasil produknya berupa tas, pakaian, hingga sepatu dari teknik pewarnaan ini. 

SURYAMALANG.COM-MALANG- Dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Dr Ir Wehandaka Pancapalaga MKes bersama lima mahasiswa Fakultas Pertanian Pertenakan (FPP) mengembangkan ecoprint dengan memanfaatkan mangrove. Hasil produknya berupa tas, pakaian, hingga sepatu dari teknik pewarnaan ini. 

"Ekstrak mangrove tidak mudah luntur. Sehingga bagus untuk pewarna. Sistem yang digunakan melalui mesin pengukus atau steam yang yang tingkat panasnya lebih terjamin. Sehingga warna yang dihasilkan juga lebih merata," jelas Wehandaka beberapa waktu lalu. Ide itu muncul pada 2019. Saat itu menguji coba penelitian yang sudah ia lakukan

Ia menyebut jika mangrove dinilia bisa dijadikan zat pewarna alami untuk ecoprint. Penelitian yang dilakukan sangat rinci, mulai dari pemilihan bahan hingga proses produksi. Hal itu berefek pada produk yang bagus dan bermanfaat bagi masyarakat. Suhu yang digunakan pada rentang 75 derajat dan dikukus selama dua jam.

"Jika suhu yang digunakan terlalu tinggi, kulit yang digunakan untuk ecoprint akan rusak. Sementara kalau suhunya terlalu rendah, warna daun dan bunga tidak akan bsia melekat pada kulit,” paparnya. Menurutnya, penelitian ecoprint sedang proses didaftarkan untuk paten sederhana. "Sambil menunggu, kami mengabadikannya dalam beberapa event seperti program matching fund bersama UMKM Bululawang, Kabupaten Malang," kata dia.

Hasilnya masyarakat sangat antusias untuk memproduksi ecoprint. Sebab di Desa Bululawang banyak perajin kulit yang masih monoton menggunakan warna hitam polos. Ia berharap penelitiannya mengenai ecoprint dapat diterima baik oleh masyarakat. Sebab tujuannya membantu perajin kulit agar bisa lebih kreatif.

Terutama dalam hal warna, teknik dan cara yang lebih ramah lingkungan. Ia menambahkan jika akan mencoba mengombinasi antara ecoprint dan ukiran agar hasil akhirnya akan seperti daun yang nampak timbul. Sehingga menarik dilihat.

Harvested from: suryamalang.tribunnews.com/2023/06/08/dosen-dan-mahasiswa-umm-kembangkan-ecoprint-manfaatkan-mangrove
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: