Fakultas Psikologi UMM Turunkan 74 Relawan Membantu Trauma Korban Kanjuruhan

Author : Humas | Friday, October 14, 2022 15:42 WIB | SuryaMalang.com -

Fakultas Psikologi UMM Turunkan 74 Relawan Membantu Trauma Korban Kanjuruhan

Sebanyak 74 relawan diterjunkan Fakultas Psikologi UMM untuk membantu trauma korban tragedi Stadion Kanjuruhan. Dukungan psikososial akan diberikan sampai akhir Oktober 2022

SURYAMALANG.COM, MALANG - Sebanyak 74 relawan diterjunkan Fakultas Psikologi UMM untuk membantu trauma korban tragedi Stadion Kanjuruhan.

Dukungan psikososial akan diberikan sampai akhir Oktober 2022.

Menurut Dekan Fakultas Psikologi, M Salis Yuniardi PhD, layanan psikososial ini langsung dibuka sehari setelah kejadian. 

Layanan ini dibuka secara hotline dengan menyebar informasi di media sosial sehingga menjangkau korban yang membutuhkan pertolongan psikologi.

"Pada saat awal kejadian memang layanan psikososial susah untuk masuk ke masyarakat. Hal ini karena berbagai elemen masyarakat masih sibuk untuk mengidentifikasi jenazah dan mengobati korban yang luka-luka," jelas Salis.

Agar menjangkau korban, maka dipakai layanan hotline. Menurut dosen asal Madiun tersebut.

Untuk melakukan layanan hotline, Fapsi bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan berbagai elemen lainnya untuk mendirikan posko psikososial di beberapa titik. 

Posko ini memberikan layanan asesmen awal dan tindakan Psychological First Aid (PFA) kepada para korban.

“Langkah ketiga yang kami lakukan adalah dengan menerjunkan para relawan ke rumah-rumah korban untuk pendampingan psikososial," katanya.

Pihaknya juga bekerjasama dengan Koordinator Wilayah Aremania untuk mengumpulkan para korban yang membutuhkan

Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Malang mengatakan 74 relawan itu terdiri dari 32 mahasiswa dan 42 dosen. Dikatakan, melalui hotline yang telah dibuka diharapkan , Salis berkata bahwa layanan psikososial ini  telah menangani lebih dari 130 korban.

"Kami membagi korban menjadi menjadi dua tipe," jelasnya.

Tipe pertama adalah korban yang mengalami langsung kejadian tersebut. Rata-rata para korban tipe pertama ini mengalami post-traumatic stress disorder (PTSD) pasca insiden.

Tipe kedua adalah korban yang mengalami kedukaan akibat kehilangan anggota keluarga. 

Gejala yang dialami cukup bervariasi seperti kesulitan tidur, ingatan traumatis, dan lainnya,” jelasnya.

Ia berharap kedepannya tragedi seperti ini tak akan terulang kembali.

Harvested from: https://suryamalang.tribunnews.com/2022/10/14/fakultas-psikologi-umm-turunkan-74-relawan-membantu-trauma-korban-kanjuruhan
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: