Kopi Jalanan Serasa Kafe Antik di Kota Kediri Milik Alumni Universitas Muhammadiyah Malang

Author : Humas | Sunday, September 17, 2023 20:33 WIB | SuryaMalang.com -

Gerai Dhall Ngopie yang didesain dengan barang jaman dulu saat mangkal di halaman Balai Kota Kediri.

Gerai Dhall Ngopie yang didesain dengan barang jaman dulu saat mangkal di halaman Balai Kota Kediri.

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Semakin banyak kreatifitas anak -anak muda mengemas bisnis tempat ngopi. Salah satunya Dhall Ngopie, tempat ngopi kaki lima namun dengan menu serasa di cafe.

Tempat ngopi ini sehari- hari buka di depan Satlantas Polres Kediri Kota Jl Brawijaya, Kota Kediri. Pangsa pasar Dhall Ngopie mayoritas  anak -anak muda. Saat Car Free Day (CFD) juga buka di Jl Dhoho.

Gerai Dhall Ngopie juga didesain unik dengan latar TV dan radio jaman dulu. Terlihat sepeda motor modifikasi sekaligus tempat gerobak dengan seperangkat pengolah kopi. 

Di Gerai Dhall Ngopie juga ada papan tulis yang bisa digonta ganti isi pesannya dengan tulisan kapur. Saat awak media mendatangi gerai Dhall Ngopie, tertulis kalimat, "Awale Ngopi Terus Rasan -Rasan".

Oriza Sativa Primajaya, pemilik Dhall Ngopie menuturkan, meski kopi jalanan, namun menu yang disiapkan seperti menu kopi yang ada di kafe - kafe. "Harganya juga lebih terjangkau, namun kualitasnya sama dengan kopi di kafe," ungkap alumni Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu.

Pangsa pasar Dhall Ngopie memang mayoritas anak -anak muda, namun juga banyak orangtua yang menjadi pelanggannya. 

Malahan Oriza menyebutkan sebagian besar pelanggannya merupakan orang kantoran yang ada di sekitaran Jl Brawijaya, termasuk karyawan Kantor Pemkot Kediri.

"Sekarang memang anak -anak muda memang lagi ngetrend ngopi. Namun pelanggan saya juga ada orang -orang tua," jelasnya. 

Menu kopi di Dhall Ngopie yang paling banyak disenangi ngopi dengan gula aren. Sedangkan yang favorit dipesan menu Es Kopi Anak Bae dengan rasa seduhan khas.

Gerai Dhall Ngopie di Jl Brawijaya biasa buka pukul 7.00 WIB. Ada juga gerai yang baru dibuka di Pujasera Ngadiluwih, Kabupaten Kediri. 

Sedangkan gerai dengan sepeda motor seperti yang dibawa di Balai Kota Kediri memang dikhususkan untuk berjualan di lokasi pameran serta Car Free Day (CFD) di Jl Dhoho, Kota Kediri.

Oriza mengakui menyenangi berjualan kopi dengan konsep jaman dulu atau jadul dengan memajang barang -barang lawas koleksinya.

Dhall Ngopie memang membidik konsumen pegawai perkantoran di Jl Brawijaya dan sekitarnya. Saat ini ada dua karyawan yang melayani. "Saya juga sering jadi teman curhat para pelanggan," ungkapnya. 

Harvested from: https://suryamalang.tribunnews.com/amp/2023/09/17/kopi-jalanan-serasa-kafe-antik-di-kota-kediri-milik-alumni-universitas-muhammadiyah-malang
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: