Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memanfaatkan limbah udang menjadi penyedap rasa. Inovasi ini lolos di pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek. Tim ini berasal dari para mahasiswa Ekonomi Pembangunan UMM.
SURYAMALANG.COM,MALANG-Tim mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memanfaatkan limbah udang menjadi penyedap rasa. Inovasi ini lolos di pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek. Tim ini berasal dari para mahasiswa Ekonomi Pembangunan UMM.
Dijelaskan ketua tim Rezatullah, inovasi in menjadi upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan dan menambah nilai limbah karena diubah menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat. "Jadi limbahnya diubah menjadi shrimp flavour atau penyedap rasa," jelasnya, Kamis (29/6/2023). Limbah udang itu diperoleh dari proses industri udang.
Terutama memanfaatkan bagian-bagian tubuh udang yang tak terpakai seperti kepala, kulit, dan ekor. Tiga bagian ini biasanya dibuang oleh industri karena hanya memakai tubuh udang. Tak dimanfaatkannya limbah udang ini bisa mencemari lingkungan karena baunya yang tidak sedap. Sehingga dicarikan solusinya.
Untuk pembuatannya dimulai dari mengumpulkan limbah udang terlebih dahulu. Selanjutnya limbah kulit, kepala, dan ekor udang itu dihaluskan dengan menggunakan mesin dan menghasilkan serbuk halus. Serbuk itu kemudian dicampur dengan bumbu dapur dan rempah-rempah. Campuran bahan itu kemudian dikeringkan dan dikemas.
