Industrial Engineering Expo (IEE), Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memamerkan karya-karya mahasiswa 2020 dan 2021.
SURYAMALANG.COM, MALANG - Dalam Industrial Engineering Expo (IEE), Prodi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) memamerkan karya-karya buatan mahasiswa angkatan 2020 dan 2021.
Salah satunya inovasi Tech-Smart Gloves. Ini adalah sarung tangan penerjemah Bahasa Isyarat karya Yoga Adiwinata Prayitno dan timnya. Pada tahun ini, IEE menekankan inovasi mahasiswa terkait Internet of Things (IoT) dan pengurangan limbah atau sampah.
Cara kerja di Tech-Smart Gloves, ketika sarung tangan digerakkan membentuk bahasa isyarat, secara otomatis sarung tangan tersebut akan menerjemahkan bahasa isyarat dan mengubahnya menjadi audio.
Sebab sarung tangan ini dilengkapi dengan Arduino Flex Sensor yang dipasang di jari-jari sarung tangan. Sehingga sensor ini mampu mendeteksi perubahan pergerakan jari dan mengubahnya menjadi audio.
Maka ketika digunakan, sensor ini mampu menerjemahkan ke suara.
“Saat digunakan oleh teman-teman tunarungu, sensor ini akan membaca gerakan bahasa isyarat dan menerjemahkannya menjadi audio."
"Sehingga teman-teman yang lain dapat mengetahui arti dari bahasa isyarat tersebut sekalipun tidak mengerti bahasa isyarat,” jelas Yoga kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (23/1/2024).
Hal lain yang dipamerkan termasuk kolaborasi antara mahasiswa dengan UMKM. Ini untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh UMKM.
Nantinya jika usulan ide mendapatkan pendanaan dan persetujuan, maka dapat dikembangkan menjadi produk jadi.
Sementara itu Amelia Khoidir ST MSc, ketua pelaksana kegiatan menjelaskan jika pameran bertajuk Exploring Integrated System Design and Product Development merupakan agenda tahunan prodi.
Tujuannya untuk mewadahi karya mahasiswa. Pada tahun ini, Teknik Industri mengadakan dua pameran yaitu pengembangan produk bagi angkatan 2021. Serta pameran perancangan sistem terpadu untuk angkatan 2020 yang baru dilaksanakan di tahun ini.
"Ini untuk mempromosikan capaian mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan teknik industri mereka dengan proyek-proyek nyata," jelas dia.
Jadi mahasiswa tak hanya memahami teori, tapi juga didorong untuk menggunakan teorinya menjadi sebuah produk atau inovasi alat.
Sedang Ir Shanty Kusuma Dewi ST MT IPM, Ketua Program Studi Teknik Industri UMM berpesan agar karya yang dibuat mahasiswa ini tak berhenti hanya untuk tugas mata kuliah.
Tapi bisa dikembangkan untuk lomba atau dipatenkan sehingga bermanfaat bagi masyarakat.
