Mahasiswa UMM Gunakan Beras Artifisial dari Bahan Alami untuk Bantu Tekan Stunting di Malang

Author : Humas | Sunday, July 02, 2023 08:37 WIB | SuryaMalang.com -

Mahasiswa UMM Gunakan Beras Artifisial dari Bahan Alami untuk Bantu Tekan Stunting di Malang

Mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bikin inovasi beras artifisial. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Penggunaan beras artifisial dan menu inovatif menjadi pilihan agar angka stunting bisa ditekan. Ide dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini mendapat pendanaan dari Program Kreativitas mahasiswa (PKM) Kemdikbudristek tahun ini.

Dijelaskan salah satu anggota tim, Nisrina Nabila Nasywa, tujuan mengangkat ini karena fokus untuk mencapai sustainable development goals (SDG’s) butir kedua, yakni mengurangi stunting.

Dari data yang diperoleh mereka, ada lebih dari  3.601 balita di Kota Malang yang terindikasi stunting. Karena itu mereka menyusun inovasi Stunting Free Zone with Gen Z.

"Kami menggunakan beras artifisial dari bahan alami yaitu tepung dari kacang-kacangan lokal seperti kacang tunggak, kacang koro, kacang merah dan lainnya. Harapannya gizi mereka bisa terpenuhi dengan baik," jelas Rini, sapaan akrab Nisrina Nabila Nasywa.

Tim juga merencanakan pelatihan pembuatan menu inovatif dengan menyasar wilayah Tlogomas, Kota Malang. Mereka akan diajari membuat nugget dari tahu hingga mengubah sayur dan tempe menjadi makanan yang menarik bagi anak.

"Kombinasi beras artificial dan menu unovatif menjadi senjata kami untuk menekan angka stunting," jawbanya.

Sehingga makanan yang dimakan menjadi lebih bergizi dan bernutrisi utuh. Sedang alasan memilih Tlogomas sebagai lokasi dengan pertimbangan  belum adanya pelatihan serupa selama ini.

"Kami berharap pengetahuan ibu-ibu bertambah terkait makanan dan gizi bagi anak-anaknya," tandas mahasiswa asal Bali ini.

Rini dan timnya sudah melakukan survei dari kelurahan ke kelurahan serta Posyandu.

Saat ini tim sudah berhasil mendapatkan 21 mitra dan tujuh Posyandu di daerah Tlogomas, Kota Malang.

Menurut dia, timnya juga akan menggaet para dosen yang kompeten untuk membantu memberikan wawasan baru, termasuk dosen Psikologi dan Teknologi Pangan. Menurut mahasiswa semester dua ini, ia berharap inovasi ini  bisa berkembang.

Tak hanya berhenti di pendanaan dari kementrian dan kompetisi. Tapi bisa dijadikan jalan untuk mengurangi angka stunting.

"Kami juga ingin mengembangkan program ini ke berbagai daerah dan lokasi lain," terangnya.

Harvested from: suryamalang.tribunnews.com/2023/07/02/mahasiswa-umm-gunakan-beras-artifisial-dari-bahan-alami-untuk-bantu-tekan-stunting-di-malang
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: