Menari Topeng Malangan Ternyata Sulit Mengatur Nafas dan Minim Penglihatan

Author : Humas | Monday, January 23, 2023 20:41 WIB | SuryaMalang.com -

Menari Topeng Malangan Ternyata Sulit Mengatur Nafas dan Minim Penglihatan

Penari Topeng Malangan yang merupakan mahasiswa Prodi Keperawatan Fikes UMM yaitu Karinadya Debi Fatika Azzarah (kiri)  dan Putri Marsha Zerlina (kanan). 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dua penari Topeng Malangan yaitu Karinadya Debi Fatika Azzarah dan Putri Marsha Zerlina tampil di hadapan peserta simposium internasional oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), pekan lalu. Mereka adalah mahasiswa program studi Keperawatan Fikes UMM.

"Saya disewa untuk menari Topeng Malangan. Saya lalu cari pasangan menari dari mahasiswa Prodi Keperawatan," jelas Karinadya pada suryamalang.com beberapa waktu lalu.

Ia mengajak Putri. Penampilan mereka disambut hanya peserta acara. "Saya memang latihan khusus menari Topeng Malangan," kata Karinandya, alumnus SMK Bina Mandiri Kota Malang ini.

Ia menguasai sejak SMK. "Kesulitan menari Topeng Malangan tidak ada. Kecuali topengnya minim penglihatan dan sulit mengatur nafas," jelas mereka. Di bagian mata topeng ada lubangnya. Tapi di bagian mulut tidak ada. "Sehingga rasanya sumpek," jawab Karina. Putri juga merasakan hal sama. Apalagi durasi menari cukup lama, enam menit.

Akhirnya mereka bersikap percaya diri saja saat tampil menari karena sudah terbiasa. Karina menguasai beberapa tari tradisional seperti Tari Gandrung dan Beskalan. Ia juga aktif di UKM tari di UMM. Selain itu ia juga kerap disewa menari di event khusus. "Kapan hari disewa untuk acara Anugerah Humas Indonesia. Saya tampil berlima," pungkasnya.

Harvested from: suryamalang.tribunnews.com/2023/01/23/menari-topeng-malangan-ternyata-sulit-mengatur-nafas-dan-minim-penglihatan
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: