SURYAMALANG.COM , MALANG - Prof Nazaruddin Malik MSi dilantik sebagai rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Senin (12/2/2024) di aula BAU kampus UMM.
Hadir dalam acara pelantikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir, Ketua BPH UMM Prof Muhadjir Effendy, Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat, Kepala LL Dikti VII Jatim Prof Dyah Sawitri SE dan lainnya.
"Tantangan UMM depan dengan reputasi pendahulu yang luar biasa, sempat membuat nyali saya ciut meski saya pernah bersama rektor Fauzan dan wakil rektor selama delapan tahun," ujar Nazaruddin saat memberikan pidato.
Ia menyebut sejumlah tantangan UMM kedepan yaitu harus melahirkan manusia unggul untuk Indonesia. Juga milestone UMM yaitu mengukuhkan sebagai warga dunia lewat akreditasi internasional sampai 2030.
Tantangan UMM lain adalah perubahan jenis pekerjaan yang ditandai dengan level kreatifitas.
"CoE (Center of Excellent/pusat keunggulan) yang dikembangkan Pak Fauzan (rektor sebelumnya) akan diteruskan seraya mengembangkan prodi baru," kata putra almarhum Prof Malik Fajar ini yang sebelumnya menjabat sebagai wakil rektor II UMM.
Ada 10 program yang dijalankan yaitu pertama, menjalankan program persyarikatan muhammadiyah hasil muktamar 48 di Solo.
Kedua, menguatkan dan dna menyempurnakan program pimpinan UMM sebelumnya seperti CoE profesoor penggerak.
Ketiga, penguatkan komitmen dosen.
Keempat, konsilidasi penerimaam mahasiswa baru untuk menjaga sustainability,
kelima, penguatan sistem manajemen dan tata kelola menuju good university governance.
Keenam, melakukan ekspansi akademik, ketujuh, meredesain program-program internasionalisasi.
Kedelapan, penguatan pengusaan skill bahasa asing.
Kesembilan, penguatan kurikulum dengan teknologi digital pada semua prodi dan kesepuluh, penyelesaikan pembangunan fisik (GKB 5) . Inventarisasi dan manajemen penataan aset.
kelima, penguatan sistem manajemen dan tata kelola menuju good university governance.
Keenam, melakukan ekspansi akademik, ketujuh, meredesain program-program internasionalisasi.
Kedelapan, penguatan pengusaan skill bahasa asing.
Kesembilan, penguatan kurikulum dengan teknologi digital pada semua prodi dan kesepuluh, penyelesaikan pembangunan fisik (GKB 5) . Inventarisasi dan manajemen penataan aset.
Sementara itu Prof Fauzan memberikan selamat pada Nazarrudin karena telah mendapat amanah dari PP Muhammadiyah.
"Pada 2016 lalu kami setelah terpilih, bukan hal ringan dan menyampaikan pada kawan-kawan karena meneruskan Pak Muhadjir yang sudah punya reputasi tinggi. Tapi dengan kolektifitas, bida menempatkan UMM yang tak hanya mencerdaskan, mendewasan juga mengentaskan," kata Fauzan di acara itu.
Menurutnya, program CoE UMM menjawab persoalan mengentaskan. Sehingga program pusat keunggulan itu jadi ikon UMM dan berharap bisa memberi manfaat pafa masyarakat.
Fauzan menjabat sebagai rektor UMM dua periode atau delapan tahun kurang dua bulan karena ada penugasan ke TKN (Tim Kampanye Nasional) 02.
Sedang Haidar Nashir berpesan pada rektor baru agar terus berinovasi agar UMM bisa tetap di atas.
"Seperti CoE dirintis Pak Fauzan, program internasional perlu berbagai macam kerjasama baru dan diharapkan masuk level world class university," kata Haidar.