Dafa Adi Pramudya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) angkatan 2021 dari prodi Teknologi Pangan bersama timnya menciptakan produk vegetarian nugget dengan mengoptimalkan seluruh bagian dari sayuran yang bisa diolah dan dikonsumsi. Ia meraih juara 3 dalam ajang In2Food International Student Competition di Universitas Prasetiya Mulya dan Universitas Pembangunan Jaya Bintaro pada pertengahan Agustus lalu.
SURYAMALANG.COM, MALANG - Dafa Adi Pramudya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) angkatan 2021 dari prodi Teknologi Pangan bersama timnya menciptakan produk vegetarian nugget dengan mengoptimalkan seluruh bagian dari sayuran yang bisa diolah dan dikonsumsi.
Ia meraih juara 3 dalam ajang In2Food International Student Competition di Universitas Prasetiya Mulya dan Universitas Pembangunan Jaya Bintaro pada pertengahan Agustus lalu.
Kegiatan itu bekerja sama dengan Erasmus Plus dan Hotel Ternama, Hotel JW Marriott. “Food waste saat ini menjadi perhatian, khususnya dalam dunia masak untuk perhotelan. Salah satu penyumbang besar food waste didominasi oleh sayuran. Ini bisa dilihat dari proses memasak capcay, brokoli yang digunakan itu hanya bagian bunganya dan batangnya langsung dibuang begitu saja,” ujar Dafa beberapa waktu lalu.
Selanjutnya apa yang diciptakan oleh Dafa bersama timnya tersebut nantinya diaplikasikan oleh JW Marriott Hotel beserta seluruh anak perusahaannya. Langkah ini sebagai cara untuk mewujudkan pengurangan food waste sebanyak 50 persen di dunia perhotelan. Menurutnya, seharusnya pada seluruh bagian dari sayuran itu bisa diolah dengan baik dan bisa menjadi olahan yang menggugah selera.
Selain itu juga akan menambah kadar nutrisi yang terkandung dalam makanan tersebut. "Dalam olahan vegetarian nugget ini, tidak ada penurunan nutrisi dari sayuran yang digunakan. Bahkan bisa lebih. Sehingga kami optimalkan bagian-bagian sayuran yang dapat diolah serta kami tambahkan kombinasi-kombinasi beberapa sayuran tambahan,” papar dia.
Untuk proses pembuatannya tidak jauh beda dengan pembuatan vegetarian nugget pada umumnya. Bedanya, mereka menambahkan bagian sayuran yang biasanya dibuang. Namun bagian tersebut dapat dimanfaatkan menjadi bahan tambahan vegetarian nuget. Sehingga seluruh bagian sayurannya yang bisa diolah. "Kami juga menambahkan bagian-bagian lain yang biasany dibuang di menu tertentu,” ujar dia.
Ia berharap dan berpesan kepada pelaku dunia perhotelan untuk bisa mengurangi food waste dengan menciptakan inovasi-inovasi terbaru. Serta memperhatikan penyortiran limbah-limbah dunia masak yang sebenarnya bisa dijadikan inovasi yang lebih berguna. Caranya dengan melakukan pengelompokan food waste. Misalkan cangkang telur yang bisa dimanfaatkan sebagai sabun. Sehingga limbah makanan bisa bermanfaat. Sylvianita Widyawati
-----
Surya/umm
Dafa Adi Pramudya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) angkatan 2021 dari prodi Teknologi Pangan bersama timnya menciptakan produk vegetarian nugget dengan mengoptimalkan seluruh bagian dari sayuran yang bisa diolah dan dikonsumsi. Ia meraih juara 3 dalam ajang In2Food International Student Competition di Universitas Prasetiya Mulya dan Universitas Pembangunan Jaya Bintaro pada pertengahan Agustus lalu.