TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Amira Syafana mahasiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mempunyai visi menyambut pendidikan era global. Seperti apa konkretnya? Amira mengungkapkan saat ini dirinya sedang proses skripsi sembari giat mengikuti berbagai macam perlombaan.
Alhamdulillah lomba yang di-ikutinya tersebut membuahkan hasil prestasi sebagai juara. Diantaranya lomba announcer (penyiar), pidato Bahasa Inggris, duta PGSD, serta lomba menulis opini. Saat mengikuti lomba announcer dirinya meraih juara dua Dekan Cup UMM.
Lalu juara satu Rektor Cup, pada kategori lomba yang sama. Selain itu lomba podcast nasional meraih Best Announcer. Juara satu lomba menulis opini tingkat nasional. Sementara lomba pidato Bahasa Inggris meraih juara dua PAKSI PGSD UMM.
Pinter juara? Amira menegaskan bahwa dirinya mempunyai jiwa penyuka tantangan. Itu sebabnya dirinya harus menggali semua potensi dari lingkungan yang ada. Mulai kampus, dosen, dan di luar akademik untuk menunjang dirinya ketika meniti karir nanti, sebagai guru maupun profesi lain.
Hal ini berdasarkan tantangan pendidikan global, lanjut Amira bahwa seorang guru harus menguasai banyak talent. Seorang guru era digital ini harus kreatif dan inovatif dalam karya materi pembelajaran. Khususnya bagi siswa sekolah dasar yang rasa ingin taunya sangat tinggi.
Begitu juga bekal untuk mengajar harus beragam. Diantara mata kuliah yang paling relewan dalam menunjang talentnya saat ini adalah Bahasa Indonesia.
Pada matkul Bahasa Indonesia, lanjut Amira terdapat sastra, menulis jurnal, opini, dan semisalnya. Matkul psikologi pendidikan, dimana dosen PGSD sangat berkompeten mengajak mahasiswa untuk menulis buku. Beberapa mata kuliah yang lain juga sangat efektif karena juga mengajarkan public speaking.
Menariknya, di setiap tugas selalu diminta untuk membuat video media pembelajaran yang diupload di medsos. Hal ini membuktikan bahwa dosen Prodi PGSD UMM sangat kompeten dalam hal akademik, motivatif terhadap pengembangan talenta mahasiswanya, serta jurusan dan fakultasnya memberikan fasilitas untuk mahasiswa terus berkembang di bidang keguruan yang berkemajuan. (doni osmon)