Menuju Ketahanan Pangan Nasional Indonesia, Mahasiwa Peternakan UMM Magang di BPTUHPT Padang Mengatas

Author : Humas | Tuesday, January 07, 2025 09:32 WIB | Tabloid Matahati -

WhatsApp Image 2025-01-06 at 04.52.33

TABLOIDMATAHATI.COM, PADANG MENGATAS, SUMBAR– Mahasiswa COE Kelas Profesional Ruminansia (KPR) Prodi Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) magang untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Padang Mengatas. Mahasiswa ini magang selama empat bulan untuk naik level. Fokusnya pemeliharaan sapi potong sistem open grazing. Program ini menjadi salah satu upaya strategis menghasilkan produk hewani berkualitas tinggi menuju Indonesia Emas 2045.

Menurut Koordinator COE KPR Peternakan UMM, Prof. Dr. Ir. Indah Prihartini, MP, IPU, sistem open grazing di Padang Mengatas memanfaatkan lahan hijau yang luas, memungkinkan sapi potong merumput secara alami. Metode ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan hewan, tetapi juga menghasilkan daging berkualitas dengan efisiensi biaya yang lebih baik.

Menuju Ketahanan Pangan Nasional Indonesia, Mahasiwa Peternakan UMM Magang di BPTUHPT Padang Mengatas 1

Sementara itu, perwakilan mahasiswa magang Dhani, mengatakan mahasiswa dilibatkan langsung pengelolaan ternak, mulai proses pengamatan kesehatan, pemberian pakan, hingga strategi reproduksi. “Kami percaya bahwa keterlibatan generasi muda dalam sektor peternakan merupakan langkah penting untuk mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. Sistem open grazing ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mendukung produktivitas sapi potong,” ujar Dhani.

Mahasiswa lainnya, Pio asal Jakarta bahwa BPTUHPT Padang Mengatas dikenal sebagai New Zealand-nya Indonesia. Sebab mempunyai fasilitas lengkap dan lingkungan ideal untuk pembibitan sapi potong unggul. Program magang ini diharapkan dapat memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk mengembangkan inovasi di sektor peternakan dan membawa dampak nyata bagi masyarakat.

Dengan semangat kolaborasi, program ini mencerminkan harapan besar akan terciptanya generasi penerus yang tangguh dan inovatif di sektor peternakan. Langkah awal ini tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi bagian dari solusi ketahanan pangan nasional melalui peningkatan produksi daging sapi lokal.

Menuju Ketahanan Pangan Nasional Indonesia, Mahasiwa Peternakan UMM Magang di BPTUHPT Padang Mengatas 2
Tampak dosen COE KPR Prodi Peternakan UMM sedang berada di BPTU-HPT Padang Mengatas.

Menuju Indonesia Emas, upaya ini menjadi simbol harapan bahwa melalui kolaborasi, pendidikan, dan inovasi, kebutuhan protein hewani untuk masyarakat Indonesia dapat terpenuhi secara mandiri dan berkelanjutan.

Magang di BPTUHPT Padang Mengatas bagi mahasiswa Kelas Profesional Ruminansia Prodi Peternakan UMM penting dilakukan karena berkaitan dengan pengembangan sektor peternakan, pendidikan, dan ketahanan pangan nasional.  

1. Peningkatan Kapasitas Mahasiswa sebagai Calon Profesional

Mahasiswa yang terlibat mendapatkan pengalaman praktis langsung dalam pengelolaan peternakan sapi potong. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mempraktikkan manajemen ternak, sistem open grazing, kesehatan hewan, dan produktivitas. Ini memperkuat kompetensi mahasiswa sebagai tenaga kerja yang siap terjun ke industri peternakan.

2. Kontribusi pada Ketahanan Pangan Nasional

Pemeliharaan sapi potong secara efektif menjadi bagian penting dari upaya meningkatkan pasokan protein hewani dalam negeri. Dengan pengalaman ini, mahasiswa dapat memberikan solusi inovatif mendukung ketahanan pangan melalui peningkatan kualitas dan kuantitas produksi daging sapi.

3. Pemanfaatan Sistem Open Grazing sebagai Model Berkelanjutan

Sistem open grazing yang diterapkan di Padang Mengatas adalah pendekatan ramah lingkungan dan efisien dalam pengelolaan sapi potong. Mahasiswa dapat belajar bagaimana memanfaatkan sumber daya alam secara optimal, yang kemudian dapat diterapkan di daerah lain untuk meningkatkan produktivitas peternakan tanpa merusak lingkungan.

Menuju Ketahanan Pangan Nasional Indonesia, Mahasiwa Peternakan UMM Magang di BPTUHPT Padang Mengatas 3
Tampak dosen Prodi Peternakan UMM saat mengamati keunggulan  pemeliharaan sapi potong di BPTU-HPT menggunakan sistem open grazing.

4. Mendorong Pengembangan Peternakan Lokal

Melalui magang ini, mahasiswa mendapatkan wawasan pembibitan ternak unggul yang sesuai dengan kondisi geografis Indonesia. Pengetahuan ini penting untuk mendorong pengembangan peternakan lokal di berbagai wilayah, khususnya dalam memproduksi daging sapi lokal yang berkualitas.

5. Mengembangkan Generasi Penerus yang Inovatif

Magang ini menciptakan peluang bagi generasi muda untuk mengembangkan ide-ide baru dalam teknologi peternakan dan manajemen agribisnis. Dengan pengalaman langsung, mereka dapat berkontribusi lebih besar dalam pengembangan sektor peternakan di masa depan.

6. Mewujudkan Cita-Cita Indonesia Emas 2045

Magang ini selaras dengan visi Indonesia Emas, yaitu menciptakan generasi muda produktif, mandiri, dan inovatif. Upaya ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani secara mandiri, meningkatkan daya saing produk peternakan nasional, dan mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Dengan demikian, program magang Center Of Excellent (COE) Kelas Profesional Ruminansia (KPR) ini langkah strategis mencetak generasi unggul mampu menghadapi tantangan di sektor peternakan sekaligus berkontribusi nyata pada pembangunan ketahanan pangan di Indonesia. (ali mahmud/humas kelas profesional ruminansia prodi peternakan umm)

Harvested from: https://tabloidmatahati.com/menuju-ketahanan-pangan-nasional-indonesia-mahasiwa-peternakan-umm-magang-di-bptuhpt-padang-mengatas/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: