TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Sarasehan Mitra Dudi Kelas Profesional Udang dan Kelas Profesional Koi Prodi Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) disambut antusias oleh para mitra Dudi (dunia usaha dan industri). Diantara mitra Dudi tersebut adalah PT Summa Benur Situbondo, Ir. Hari Purnomo, M.ST.
Menurut Hari Purnomo, bahwa kelas professional yang digagas prodi Akuakultur UMM ini sangat prospektif di masa depan karena menggandeng sejumlah mitra Dudi untuk transfer knowledge sekaligus keahlian di bidang perikanan.
Dirinya sebagai praktisi sangat respect dengan program COE kelas professional bidang perikanan ini. Sebab –mohon maaf- lulusan sarjana perikanan banyak namun yang terserap dunia kerja masih belum sesuai ekspetasi. Nah, Prodi Akuakultur UMM menangkap peluang ini dengan kelas professional di bidang perikanan minimal mebekali mahasiswanya untuk mandiri di bidang perikanan.
Caranya? Hari Purnomo menjelaskan dengan membekali mahasiswa keahlian berwirausaha di bidang perikanan. Berdasarkan hal ini mahasiswa yang ingin wirausaha harus difasilitasi. Bagaimana memberikan skill pada mahasiswa antara kampus dengan mitra Dudi harus saling sinergi sehingga muncul inovasi.
Inovasi dimaksud Hari Purnomo diantaranya budidaya udang air tawar. Budidaya udang air tawar ini bida dikembangkan secara mandiri oleh mahasiswa tidak membutuhkan lahan luas karena bisa dilakukan di dalam kolam minimalis.
Inovasi budidaya udang air tawar ini, lanjut Hari Purnomo, bisa menjadi solusi bagi mahasiswa perempaun yang tidak mungkin turun ke tambak. Selain itu target pemerintah 2 juta ton udang per tahun. Saat ini masih terpenuhi 4 ribu ton per tahun masih ada peluang 1 juta ton lebih yang bisa digarap para alumni perikanan UMM.
Terkait dengan rekruitmen kerja oleg mitra Dudi, perusahaan Hari Purnomo, sudah melakukan hal tersebut dengan proses magang selama 4 bulan. Bahkan sebagai mitra Dudi Prodi Akuakultur UMM dirinya menerjemahkan atau melaksanakan tugas yang diinginkan UMM agar mahasiswa lulus tepat waktu serta mengubah mindset mentalitas sebagai pekerja sangat kuat.
“Prinsipnya rekruitmen kerja ini sebagai sarana untuk mandiri sebagai entrepreneur. Mencari ilmu dan keahlian bisnis ketika sudah masuk dalam dunia usaha dan industri. Bekal ini dijadikan modal untuk mandiri usaha sendiri,” pungkas Hari Purnomo. (doni osmon)