TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang (FK UMM) melaksanakan monitoring dan evaluasi Kepanitraan Klinik Tahunan 2022 dengan sejumlah rumah sakit jejaring pada (19/3) di Rays Hotel UMM. Tujuan acara, disampaikan oleh Waka Humas FK UMM, dr. Yulia Merita Putri, dari kegiatan ini adalah untuk merefleksi program kepanitraan ini yang sudah dijalankan oleh FK UMM dengan rumah sakit mitra selama setahun lalu.
Sambutan pertama diberikan oleh Dekan FK UMM, Dr. dr. Meddy Setiawan Sp.PD FINASIM, dimulai dengan membagikan kabar gembira yang didapatkannya semalam. Kabar dimaksud menginformasikan FK UMM mencapai kelulusan maksimal CBT dan OSCE Nasional 100 persen dari 82 peserta. Selain itu juga menyampaikan beberapa rencana kedepan yang akan dilakukan oleh FK Kedokteran UMM seperti mengambil sumpah kelulusan dan pembangunan gedung baru.
Kata dokter Medy insyaAllah nanti bulan depan akan mengambil sumpah, sebab FK UMM sudah meluluskan 1.845 dokter yang kompeten yang sejak berdiri tahun 2001. InsyaAllah juga mohon doanya mudah-mudahan dalam bulan depan ini FK UMM segera membangun gedung FK UMM baru di sebelah Rumah Sakit UMM dimulai ground breakingnya setelah lebaran.
Wakil Direktur RSUD Haji, Dr. drg. Ansarul Fahrudda, M.Kes, mengatakan evaluasi perbaikan kepanitraan klinik dan wacana rumah sakit pendidikan.
Berkenaan dengan acara, dokter Meddy memaparkan gambaran umum tentang e-logbook yang sedang digalakkan FK UMM. Saat ini sudah pada tahap penyempurnaan agar memudahkan mahasiswa dan dosen.
Hadirnya e-logbook memudahkan kedua belah pihak memantau secara real time kompetensi-kompetensi yang harus dipenuhi. Selain itu juga sebagai upaya paperless dan efisiensi hanya dengan melalui gadget.
Isinya tentang data antar departemen seperti departemen penyakit kulit dan kelamin, departemen radiologi, departemen Obgyn, departemen Anastesi, departemen Penyakit Dalam, Syaraf Rehab, dan 11 RS Mitra FK UMM.
Wakil Rektor I UMM, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si, FK UMM sejak berdiri 2001 hingga sekarang telah meluluskan sekitar 1845 tersebar di seluruh Indonesia.
Di tempat sama, Wakil Direktur RSUD Haji, Dr. drg. Ansarul Fahrudda, M.Kes, mengatakan evaluasi perbaikan kepanitraan klinik dan wacana rumah sakit pendidikan. Selaku perwakilan RS utama, mengingatkan kepada semua yang hadir untuk terus melakukan perbaikan dari evaluasi yang ada terkhusus pada e-logbook yang sedang dimatangkan.
Sebab, kata dokter Ansarul, peserta bisa memanfaatkan e-logbook karena lebih efektif dan efisien. Sekarang semua harsu bisa mengikuti bagaimana kemajuan dari perangkat atau aplikasi yang digunakan. Harus tetap bisa mengikuti itu dan tentunya ini menjadi suatu proses yang tidak bisa ditinggalkan dalam pembelajaran di kedokteran.
RS Jejaring mitra FK UMM ketika mengikuti monev kepanitraan klinik.
Closing sambutan Wakil Rektor I UMM, Prof. Dr. Syamsul Arifin, M.Si, dimulai menceritakan bagaimana sejarah singkat berdirinya Fakultas Kedokteran di UMM. Sejak tahun 2001 FK UMM sudah bertumbuh lebih baik dan hampir mencapai usia peraknya. Syamsul juga berbangga dengan capaian yang baru saja didapatkan oleh FK UMM tentang mahasiswa kedokteran FK UMM lulus maksimal CBT dan OSCE Nasional 100 persen. Selain itu lulusan dari FK UMM juga sudah tersebar di penjuru Indonesia.
“Ada banyak kemajuan di fakultas kedokteran ini sudah, meluluskan 1845 dokter yang sudah tersebar di bermacam rumah sakit, lembaga kesehatan di seluruh Indonesia,” ujar Syamsul.
Syamsul menjelaskan tentang PMB Kedokteran yang menjadi salah satu prodi peminatnya paling banyak. Menjelaskan dan memohon doanya kepada RS Jejaring untuk FK UMM bisa terakreditasi unggul. (reporter: hamara/editor: doni osmon)
