TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG –Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai program baru untuk mencetak guru kredibel dan professional siap mengajar. Upaya mewujudkan hal ini Prodi PGSD UMM mengembangkan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Buku Pendamping (modul) yang inovatif berbeda dari sebelumnya.
Kegiatan tersebut dikatakan Ketua Prodi PGSD UMM sekaligus Manajer Program Inovasi Literasi FKIP UMM, Bustanol Arifin, M.Pd, dilaksanakan dalam bentuk workshop bertajuk Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Buku Pendamping (modul) Untuk Implementasi Adaptasi Literasi Perkuliahan PGSD. Worksop ini dilaksanakan selama tiga hari (10-12/3).
Menurut Bustanol INOVASI literasi ini merupakan program hibah dari Australian Government yang dimana PGSD UMM mendapat amanah kepercayaan oleh INOVASI Jawa Timur dan Pusat. Amanah dimaksud adalah penyusunan buku modul adaptasi literasi.
Buku pendamping atau modul adaptasi literasi yang dibuat ini, sambung Bustanol, awalnya untuk di-implementasikan kepada guru atau pengajar di Sekolah Dasar (SD) untuk diterapkan kepada siswa SD. Akan tetapi melalui program ini akan dicoba di-implementasikan ke dalam RPS perkuliahan mahasiswa PGSD UMM. Para dosen akan dibekali terlebih dahulu untuk nantinya dapat menerapkan pada mahasiswanya.
“Melalui modul ini, outputnya ketika mahasiswa lulus nanti bisa langsung mengajar sesuai modul yang sudah dibuat ini. Mahasiswa lebih siap kerja sehingga Prodi PGSD menjadi percontohan di masa datang,” ujar Bustanol.
Detailnya, Bustanol mengungkapkan tim penyusun modul terdiri dari enam orang yang juga menjadi koordinator di masing-masing mata kuliah. Tim penyusun atau koordinator akan mengatur bagaimana adaptasi literasi ini terhubung dengan mata kuliah yang saat ini disebutkan sekitar 11 mata kuliah.
Harapannya nanti mahasiswa PGSD bisa berkompeten dalam bidang literasi sebelum lulus dikarenakan sudah menerima modul literasi selama perkuliahan. (rilis: humas pgsd/editior:hamara)