TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (EP UMM) membagikan kabar baik telah lolos pendanaan Kemendikbudristek Dikti melalui program PKM-RSH (Program Kreatifitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora).Detailnya Ketua PKM RSH Ekonomi Pembangunan UMM, Ika Yuli Setyowati menjelaskan PKM RSH tersebut terakit uang koin.
Uang koin? Ya, Ika sebelum nmejelaskan secara umum PKM-RSH tersebut terlebih dulu mengungkapkan selain dirinya ada anggota lain atas nama Cahaya Putri Buana (ekonomi pembangunan), Putri Alif Sya’diyah (ekonomi pembangunan), Mohammad Awwaluddien Azmil Fajri (ekonomi pembangunan), Arga Rizky Hadiputra (teknik mesin). Tim PKM RSH ini dibimbing oleh Dosen Pembimbing Muhammad Khoirul Fuddin, SE, ME.
Ika menjelaskan judul PKM RSH yang dilaksanakan ini Increase the Value of Coin Money: Optimalisasi Pemanfaatan Uang Koin yang Beredar di Masyarakat untuk Mencapai Keuangan Inklusif. Maksudnya bahwa pemanfaatan uang koin agar lebih maksimal dan optimal di masyarakat. Sehingga uang koin yang nilai pecahan rupiahnya sangat rendah tetap bisa digunakan melalui sistem penukaran uang koin dalam mesin Automatic Coin Machine (ACM).
Maksudnya, tandas Ika, pengelolaan uang koin yang beredar di masyarakat yang sudah memasuki era digitalisasi. Sehingga penggunaan uang koin mulai rendah tidak bernilai lagi jika dibandingkan dengan uang elektronik. Sehingga uang koin sebagai alat transaksi kurang maksimal manfaatnya.
Contohnya ketika transaksi seringkali peran uang koin sebagai alat pembayaran diganti dengan permen. Nah berdasarkan hal ini tim PKM RSH Ekonomi Pemvbangunan UMM membuat inovasi jasa pelayanan pemanfaatan uang koin. Masyarakat secara langsung dan mudah dapat menyetorkan uang koin yang dimilikinya dengan cepat.
Kata Ika tim PKM Ekonomi Pembangunan UMM selain selain inovasi layanan jasa pemanfaatan uang koin, juga menyediakan layanan Automatic Coin Machine (ACM). Masyarakat menyetorkan uang koin yang dimilikinya ke mesin ini. Masyarakat yang menyetorkan uang koin ini mendapatkan akun atau semisal e-banking. Proses selanjutnya setoran uang koin ini di convert langsung ke rekening e-banking si penyetor. (doni osmon)