Prima Sultan Hudiyanto bersama tim ketika mengikuti event PIT di Padang.
Peserta PIT dokter anak ini, lanjut Prima pesertanya adalah dokter anak, dokter umum, dan mahasiswa kedokteran se Indonesia. Saat PIT ini peserta diperbolehkan submit sebuah karya yang karya tersebut original dalam bentuk penelitian jurnal atau lokasi dimana penelitian dilakukan, atau laporan kasus di rumah sakit atau semisalnya.
Nah jurnal atau karya peserta, lanjut Prima di submit-kan ke panitia PIT. Dari panitia ini diarahkan apakah karya tersebut cocok dipresentasi oral atau dipresentasi poster. Ternyata karya Prima dengan judul Head CT Scan Accuracy in Crouzon Syndrome Case. Enforcement case report, mengusung topic Pediatric Imaging dengan pembimbing dr. Riza Maulina, Sp.A, dr. Naely Rahma, Sp.Rad, terpilih sebagai presentasi oral.
Secara umum Prima mengungkapkan presentasi laporan kasus tentang karya yang ditulisnya tersebut hasil pengamatan tempatnya koas di RS Soedomo Trenggalek. Presentasi karya ini dilaksanakan di depan juri yang terdiri dari dokter spesialis anak dari Jakarta.
Saat presentasi tersebut Prima mendapatkan beberapa pertanyaan dari dokter spesialis anak yang menjadi juri dan Alhamdulillah dirinya mampu menjawab semua pertanyaan tersebut dengan tepat.
Ketika sesi pengumuman pemenang, panitia menetapkan karya Prima sebagai juara dua nasional dalam event 12th PIT IKA Annual Scientific Meeting of Indonesian Pediatric Society in Conjunction with 8th Asian Pediatric Pulmonology Society (APSA) Annual Scientific Congress di Padang.
Sekedar diketahui Prima menyebutkan karya yang ditulisnya tentang gambaran radiologis beberapa penyakit yang terjadi pada anak. Sementara karya yang disubmit tentang gambaran predatic imaging pada anak-anak pada kelainan structural di wajah. (humas fk umm/editor: hamara)