TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Menindaklanjuti program Satu Data Kota Batu, Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (EP UMM) mengundang seluruh Kepala Desa populer disebut Kades di Kota Batu. Kegiatan ini diselenggarakan Laboratorium Ekonomi Pembangunan di GKB II pada Selasa (15/8).
Menurut Kepala Laboratorium EP UMM, Hendra Kusuma, SE, M.SE, semua kepala desa dalam forum diskusi ini berpartisipasi aktif dalam penyampaian potensi masing-masing desanya. Ada 24 kepala desa yang hadir dan menyampaikan secara umum potensi masing-masing yang ada di desanya.
Suasana forum diskusi potensi desa antara tim EP UMM bersama para kades se Kota Batu untuk mewujudkan Satu Data Kota batu.
Mengambil salah satu contoh Kepala Desa Songgokerto yang menyebutkan tentang potensi desanya ada
Tim EP UMM ketika menyerap identifikasi potensi dan permasalahan desa.lah bidang peternakan. “Harapannya di akhir tahun kami mempunyai struktur yang lengkap tentang profil potensi masing-masing desa di Kota Batu,” ujar Hendra.
Dijelaskan Hendra, setelah semua data hasil forum diskusi selesai akan dilakukan penelurusan lebih lanjut oleh tim Prodi EP UMM bersama dengan mahasiswa dalam program magang terintegrasi. Magang terintegrasi dimaksud antara EP UMM bersama BPS dan Pemkot Batu.
Ketika mahasiswa yang mengikuti magang terintegrasi ini didampingi dosen melaksanakan survei rumah tangga terkait potensi desa yang terbagi dalam beberapa kelompok tersebar di seluruh desa di tiga kecamatan Kota Batu. Mereka akan melihat lebih detail seberapa besar skala ekonomi yang terjadi pada potensi yang terdata.
“Kami bersama Pemkot Batu dan BPS sudah mengidentifikasi data awal. Saat forum diskusi disampaikan permasalahan seperti pemenuhan bahan baku dan pemasaran. Nah permasalah ini sebagai data kami untuk merancang solusinya,” jelas Hendra.