TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Memenuhi undangan Focus Group Discussion (FGD) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batu, Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sangat apresiasi atas hasil FGD tentang evaluasi pelaksanaan kegiatan survey potensi desa-kelurahan di Kota Batu yang dilaksanakan 4/6 di salah satu hotel di Kota Batu. .
Hasil FGD tersebut disampaikan PIC Humas Prodi Ekonomi Pembangunan UMM, Muhammad Firmansyah, ME, menyebutkan pendataan potensi desa-kelurahan yang dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan UMM 90 persen sudah sesuai dengan apa yang diharapkan oleh BPS Kota Batu. Hal ini membuktikan bahwa mahasiswa ekonomi pembangunan UMM mampu melaksanakan tugas yang diamanahkan oleh BPS Kota Batu.
Suasana FGD evaluasi pelaksanaan kegiatan survey potensi desa-kelurahan.
Menurut Firman, kuisioner Potensi Desa (Podes) meliputi pendidikan, keterampilan, kesehatan, tempat ibadah, industri, dan ekonomi. Saat melaksanakan tugas mengisi data kuisioner mahasiswa memang menemui beberapa kendala di sebagai wilayah desa-kelurahan.
Misalnya di Songgoriti Kelurahan Songgokerto yang sebagain besar terdapat hotel dan villa. Saat survei dilaksanakan mahasiswa ekonomi pembangunan UMM mengalami kendala sulit wawancara karena tertutupnya pemilik hotel dan villa.
Peserta FGD BPS Kota Batu, Prodi EP UMM, Bapelitbangda Kota Batu.
Contoh berikutnya, kategori tenaga kerja masyarakat Kota Batu banyak yang bekerja di UMKM namun tidak full time dalam bekerja karena belum sesuai standart yang bekerja dalam sepekan 35 jam. Mereka menggarap lebih banyak bergerak di bidang ekonomi kreatif yang masih membutuhkan perhatian pemerintah daerah.
Menurut Firman dalam FGD tersebut selain dari BPS Kota Batu dan Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Bisnis UMM, juga hadir dari unsur Bapelitbanda Pemkot Batu, dan Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkot Batu. Menariknya dari hasil evaluasi survei potensi desa-kelurahan ini akan ditindaklanjuti dengan rencana kegiatan survey potensi desa-kelurahan batch 2 yang akan dilaksanakan sekitar bulan Agustus nanti.
Suasana paparan materi FGD evaluasi survey potensi desa-kelurahan tahap satu, yang akan dilaksanakan kembali pada batch 2 sekitar bulan Agustus nanti.
Sekedar diketahui beberapa waktu lalu Prodi Ekonomi Pembangunan UMM bersama BPS Kota Batu dan Bapelitbangda Kota Batu melaksanakan program magang terintegrasi yang melibatkan mahasiswa EP UMM. Magang tersebut dalam bentuk survei potensi desa-kelurahan di Kota Batu. Hal ini sebagai bentuk nyata MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Sebab membantu pembelajaran mahasiswa berbasis output untuk mewujudkan Kota Batu satu data. (rilis: humas/editor: doni osmon)