TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Elsa Yunda Septiany, mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang (FKIP UMM) meraih predikat mahasiswa terbaik pertama se FKIP UMM pada Yudisium periode 3 lalu, dan digadang-gadang juga masuk sebagai nominasi mahasiswa terbaik se-UMM saat wisuda universitas pada (30/5) mendatang.
Elsa ketika yudisium periode ttiga dinyatakan lulusan terbaik FKIP UMM.
“Kemarin saya sudah dihubungi pihak BAA (Biro Administrasi Akademik) UMM bahwa saya menjadi lulusan terbaik tingkat universitas di periode tiga. Ini kabar sementara secara resminya nanti ketika wisuda,” ujar arek asal Probolinggo ini.
Elsa ketika penelitian ilmiah Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match Terhadap Keterampilan Menulis Pantun Pada Siswa Kelas V SDN Tisnonegaran 3 Kota Probolinggo.
Kabar masuknya Elsa sebagai salah satu kandidat wisudawan terbaik UMM ini disebabkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang mumtaz yaitu 4,00. Hal ini sebagai rangkaian prestasi bidang akademik yang cukup menonjol. Selain dibuktikan dengan nilai IPK yang sempurna, dirinya juga mempunyai karya berupa artikel ilmiah yang dimuat di salah satu jurnal terakreditasi Sinta 5 dengan judul Pengaruh Model Pembelajaran Make a Match Terhadap Keterampilan Menulis Pantun Pada Siswa Kelas V SDN Tisnonegaran 3 Kota Probolinggo.
Hasil penelitian Elsa tembus jurnal terakreditasi Sinta 5.
Menurut Elsa hasil penelitiannya tersebut tidak dilanjutkan saat tugas akhir atau skripsi. Sebab skripsi harus dari pengembangan jurnal ilmiah yang dibuatnya tersebut. Alhasil skripsinya tentang penelitian pengembangan multi media interaktif. Dimana, media tersebut dapat diakses dengan menggunakan smartphone.
Menurut Elsa prestasi yang diraihnya ini tidak lepas dari manajemen waktu serta disiplin selama kuliah. Dua hal ini akhirnya membuahkan hasil prestasi. “Sebenarnya saya itu ketika kuliah intinya selalu mematuhi segala peraturan dari dosen-dosen mata kuliah yang pernah mengajar saya. Seperti tidak pernah terlambat, harus tepat waktu, dan aktif di perkuliahan. Intinya, selalu aktif dalam perkuliahan dan tidak pernah menunda-nunda pekerjaan, serta berani untuk mengerjakan suatu tugas dengan cara sendiri yang inovatif dan kreatif,” aku alumni SMAN 1 Probolinggo ini.
Cara sukses Elsa pada manajemen waktu-disiplin.
Menariknya, Elsa tak hanya aktif dan berprestasi di bidang akademik saja, tapi juga di bidang non-akademik dirinya jugab aktif mengikuti organisasi mahasiswa. Sejak tahun 2020, dirinya menjabat sebagai sekretaris bidang kesejahteraan sosial pada Himpunan Mahasiswa Jurusan PGSD PAKSI UMM. (reporter: muhammad irfan hakim/editor: doni osmon)
