Dosen di Malang Ini Ciptakan Inovasi Teknologi Artificial Intelligence untuk Motif Batik Baru (Tanngkapan layar Youtube dan Editing TIMENEWS)
TIMENEWS.co.id - Sebuah gebrakan inovatif muncul dari sentuhan tangan Agus Eko Minarno, seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Malang, yang memadukan kecintaannya pada batik dengan keahlian dalam Artificial Intelligence (AI).
Proyek yang disebut "Batik Generative AI" ini tidak hanya merangkul teknologi canggih, tetapi juga berfungsi sebagai wadah untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisional batik di era digital.
Dalam proyek ini, Agus Eko Minarno tidak hanya mengajarkan komputer untuk memahami dan mengklasifikasikan desain batik, tetapi juga memberikan kemampuan pada AI untuk menciptakan motif batik yang unik.
Melibatkan konsep Generative AI, proyek ini membuka wawasan baru terhadap kreativitas tanpa batasan.
Penerapan ini memungkinkan pengguna untuk membuat desain batik hanya dengan menggunakan teks, memberikan kebebasan dalam menentukan motif, warna, dan gaya batik yang diinginkan.
Agus Eko Minarno menjelaskan bagaimana teknologi ini memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman dan pengembangan batik di era digital.
Pengguna tidak hanya menjadi penikmat batik, tetapi juga menjadi bagian dari proses kreatif.
Dengan demikian, proyek "Batik Generative AI" bukan hanya sekadar pengembangan teknologi, melainkan juga upaya memasyarakatkan seni batik melalui integrasi AI.
Keberhasilan proyek ini bukan hanya menciptakan inovasi dalam dunia AI dan batik, tetapi juga melestarikan warisan budaya Indonesia.
Dosen di Malang Ini Ciptakan Inovasi Teknologi Artificial Intelligence untuk Motif Batik Baru (Tangkapan layar Youtube Pecah Telur)
Dengan menghadirkan teknologi canggih, proyek ini menjembatani kesenjangan antara tradisi dan inovasi, membawa batik ke tingkat baru di era modern.
Adapun kisah tersebut sebagaimana dilansir TIMENEWS dari akun Youtube Pecah Telur.***