TRIBUNJATIM.COM/sylvianita widyawati | Pelepasan peserta training centre Vokasi UMM yang akan bekerja di Jepang dilakukan secara simbolis, Senin (6/2/2023).
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sylvianita Widyawati
TRIBUNJATIM.COM, MALANG- Sebanyak 112 peserta training centre (TC) Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) akan berangkat ke Jepang.
Pelepasan mereka disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Dr Ir Wahid Wahyudi MT, Senin (6/2/2023) di Theater Dome UMM.
Sebelum berangkat, mereka telah mempersiapkan sisi bahasa dan skill. Mereka akan dikirim ke 29 perusahaan yang ada di 17 perfektur/provinsi.
Jepang memiliki 47 perfektur. Puput Nurida dari TC Vokasi Malang menjelaskan ia akan berangkat pada 20 April 2023.
"Sekarang TC sudah jalan tujuh bulan," kata lulusan SMKN 1 Wonoasri Caruban Kabupaten Madiun ini pada Tribun Jatim Network di sela acara.
Ia nanti ke Jepang mengisi lowongan magang di hotel di perfektur Gunma di bidang building cleaning/cleaning service. Puput sendiri saat SMK mengambil program keahlian Tata Boga.
"Iya beda jauh memang dengan jurusan di SMK," jawabnya.
Dikatakan, di TC Malang ada bidang perawat, building cleaning, pengolahan makanan dan perikanan.
"Kalau program magang, bisa lulus N4-N3 untuk Bahasa Jepangnya," katanya.
Fasilitas yang didapat nanti selain gaji sekitar Rp 13 juta, dapat asrama dan antar jemput ke lokasi kerja-asrama.
Ia tertarik ikut karena melihat gaji dan tertarik kebudayaannya. Sedang Presiden Direktur PT OS Selnajaya Jakarta Satoshi Miyajima mengharapkan mereka saat di Jepang bisa membiasakan diri dengan budaya dan bahasa Jepanh.
Perusahaan ini adalah mitra Vokasi UMM di bidang pelatihan dan pemagangan.
Sikap cepat belajar akan memudahkan mereka hidup di sana. Ia juga menyampaikan jika mereka adalah perwakilan Indonesia sehingga diperlukan kinerja yang baik agar memberi citra baik.
Sedang Rektor UMM, Dr Fauzan MPd menyampaikan jika UMM ingin berkontribusi pada persoalan ketenagakerjaan.
Para peserta di TC tak hanya dari alumni UMM tapi juga perguruan tinggi lainnya di beberapa daerah. Serta dari lulusan SMK-SMA. TC Vokasi UMM selain ada di Malang juga di Ponorogo.
Ada dua cara yang dijalankan yakni jalur reguler yang berdasarkan studi di kampus dan jalur training yang bisa menyasar pihak-pihak membutuhkan.
Terutama yang putus sekolah atau menganggur. "Kami mengajak mereka untuk ikut dalam training yang tersedia di puluhan Center of Excellence (Pusat Keunggulan). Sehingga angka pengangguran dan kemiskinan bisa lebih ditekan.
Dikatakan, aturan di Jepang dalam beberapa skema pekerjaan itu menuntut adanya kompetensi bahasa pada level-level tertentu.
Untuk menjadi perawat lansia, bahasanya harus selevel N3 yang bisa ditempuh 8 bulan sampai 1 tahun.
Namun jika bekerja di peternakan, lulusan N4 sudah bisa berangkat. Itu biasanya ditempuh 4 bulan. Sedang Tulus Winarsunu, Direktur Pendidikan Vokasi UMM menambahkan sekarang ada 70 orang yang di Jepang selama 2-3 tahun.
Ada juga yang hampir pulang. "Ini ke depan skemanya akan lebih banyak. Sekarang kita ada enam skema pekerjaan di Jepang. Ada perawat, hospitality di hotel, pertanian, industri makanan, perikanan. Nanti 25 Februari ada kegiatan asosiasi Jepang untuk konstruksi akan ke sini seminar hibrid," jawabnya.
Dimana ada 32 skema pekerjaan yang ditawarkan di Indonesia. "Trainingnya ada di UMM, sertifikasi pekerjaan di Jepang. Semuanya nanti lewat Vokasi UMM," katanya
