SURYA Online, SURABAYA - Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Dr Muhadjir Effendy menyebut pendidikan kedokteran itu memang high cost.
“Biaya pendidikan per mahasiswa sangat tinggi karena mengacu pada problem base learning,” kata Muhadjir saat ditemui Surya, Senin (5/6).
Problem base learning maksudnya adalah pembelajaran berbasis masalah. Pembelajaran lebih banyak kelas praktik ketimbang teori.
“Jumlah kelasnya pun sedikit. Paling banyak hanya 10 mahasiswa,” jelasnya.
Karena itu, ia menyakinkan kalau biayanya sangat tinggi.
Hal serupa juga terjadi di Universitas Islam Malang (Unisma).
Dekan Fakultas Kedokteran Unisma, dr Herdadi Airlangga mengatakan, biaya kuliah Pendidikan Dokter di Unisma memang jauh di atas jurusan lainnya.
Ini karena para mahasiswanya memiliki banyak kelas praktikum yang menelan biaya besar.
Misalnya, saja praktikum Biologi, Kimia, atau Biokimia yang biaya penggunaanya mencapai angka belasan juta sekali digunakan.
Total ada 21 praktikum yang harus mereka lalui selama kuliah di sini.
“Tetapi, seluruh biaya ini sudah masuk uang kuliah awal tadi. Mereka sudah tidak dipungut bayaran lagi,” ungkapnya.