SURYA.co.id | SURABAYA - Sebanyak 153 orang pengusaha pemula asal Jatim mengikuti mengikuti Jambore HIPMI Perguruan Tinggi (PT) Se-ASEAN, mulai 22-26 Mei 2016, di UniversitasTelkom, Bandung.
Ketua BPD HIPMI Jatim Giri Bayu Kusumah mengatakan, 153 orang pengusaha pemula yang dikirim mengikuti Jambore HIPMI tingkat ASEAN adalah para mahasiswa yang sudah mulai merintis bisnis dan usaha serta sudah bergabung di HIPMI PT, yang menjadi organ atau badan di HIPMI.
"Mereka berasal dari 27 perguruan tinggi di Jatim dan akan bergabung dengan 4.000 pengusaha pemula se-Indonesia dan perwakilan dari negara ASEAN," ujarnya, Minggu (22/5/2016).
Perguruan tinggi tersebut, antara lain Unair, ITS, Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Jember, UK Petra, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Sunan AmpelSurabaya, dan berbagai perguruan tinggi lainnya.
Menurut Giri, dengan mengikuti Jambore, terlebih kegiatan ini baru pertama kali digelar, pihaknya berharap mahasiswa sebagai pengusaha pemula punya pengalaman dan tertempa menjadi pengusaha muda yang tangguh dan berwawasan kebangsaan.
"Kegiatan tersebut juga kesempatan bagi anak muda Jatim untuk meningkatkan kompetensi diri dan jaringan," tegasnya.
Saat ini, pengusaha baru di Indonesia hanya 1,5 persen dari total 250 juta jiwa penduduk.
Jumlah ini jauh dibandingkan negara lain di ASEAN. Singapura sudah 7 persen dari total populasi, Malaysia 5 persen, Thailand 4,5 persen, dan Vietnam 3 persen.
"Nah, untuk menambah jumlah pengusaha, mahasiswa menjadi sumber pencetakan pengusaha baru yang potensial," ucapnya.
Jambore HIPMI PT Se-ASEAN rencananya akan dibuka Presiden Joko Widodo. Sejumlah menteri dan pengusaha besar juga hadir.
Ajang ini menjadi sarana untuk berbagi pengalaman bisnis, memperkuat jaringan, dan mewujudkan pengusaha muda yang semakin berkualitas. Panitia juga menggelar kompetisi business plan.
