Belly Dance A la Cathy

Author : Humas | Monday, January 27, 2014 20:25 WIB | Tribun News - Tribun News

SURYA Online, MALANG – Xutian Cathy (20) menyihir mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), saat mempertunjukan kebolehannya menari di depan Perpustakaan Pusat UMM, Senin (27/1/2014) siang.

Tarian yang ditampilkan mahasiswi English for Business, Jiangxi Normal University, China, ini memang menarik dilihat, yaitu belly dance (tari perut).

Tubuh Cathy yang proporsional, memberi arti tersendiri ketika mulai meliuk-liukan bagian perutnya. Sesekali, pinggulnya dihentakan mengikuti ketukan instrumen perkusi dari musik penghantar tariannya. Meski begitu, tak ada hal yang erotis dari keseluruhan tampilan Cathy ini. Kostum yang dipakai merupakan kaos biasa dan memakai jaket warna kuning.

Ornamen utama merupakan sabuk berlonceng, yang menimbulkan bunyi ketika Cathy menghentakan pinggulnya. Sekitar lima menit, Cathy membuat mahasiswa UMM yang menyaksikan tariannya ini terpesona.

Kepada Surya Online, Cathy mengatakan di kotanya, Jiangxi Province Nanchangcity, belly dance sedang populer. Meski tarian ini asalnya dari India, banyak warga di kotanya yang mempelajari tarian ini. "Kalau biasanya menari ini, saya pakai baju yang terbuka di bagian perut agar artistik. Tapi karena di sini kampus Islam, saya pakai baju yang tertutup,” kata Cathy.

Tarian perut ini dikembangkan gerakannya, dengan budaya setempat di kotanya. Cathy mengaku bisa melakukan gerakan-gerakan dasar tarian ini selama tiga hari. "Saya memang punya basic menari. Tiga hari sudah bisa gerakan-gerakan dasar. Kemudian saya improvisasi ketika menarikan,” sambungnya.

Populernya belly dance di kotanya, menurutnya, tarian perut ini membuat seseorang yang menari tarian tersebut merasa bahagia. "Tarian ini membuat orang happy. Saya tampilkan di sini untuk menularkan kebahagiaan bersama teman-teman baru saya di UMM,” ujar Cathy yang memang seorang penari profesional ini.

Kehadiran Cathy di UMM, karena tergabung dalam pertukaran mahasiswa dari program cross culture Association internationale des étudiants en sciences économiques et commerciales (AIESEC) UMM. Cathy bersama 19 mahasiswa asing lainnya, akan berada di Malang untuk mempelajari kebudayaan setempat.

External Relation AIESEC UMM, Layli Nadhifah (23), mengatakan selama 1,5 bulan 20 orang mahasiswa asing dari China dan Bahrain yang terlibat program ini akan berada di Malang untuk projek kebudayaan, sosial, dan pengabdian masyarakat. Mereka akan dibagi menjadi tiga kelompok di mana masing-masing memiliki rincian tugas yang berbeda.

“Untuk yang kebudayaan akan mempelajari karawitan dan tarian. Untuk pengabdian masyarakat, akan kami kirim ke pelosok desa untuk membantu masyarakat di sana, dan terakhir untuk misi sosial seperti memberdayakan panti asuhan dan lainnya,” imbuh Layli.

Mahasiswi UMM jurusan Bahasa Inggris ini menerangkan tiap tahun AIESEC UMM memang selalu melakukan pertukaran mahasiswa. Namun karena sekarang liburan musim dingin, jumlahnya hanya 20 orang saja. "Kalau yang summer, julahnya bisa dua kali lipatnya. Hari ini (Senin), mereka perform kebudayaan setempat mereka, sekaligus ajang perkenalan diri,” jelasnya.

Harvested from: http://surabaya.tribunnews.com/2014/01/27/belly-dance-a-la-cathy
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: