SURYA Online, MALANG - Forum Mahasiswa Lintas Daerah Indonesia Bersatu (Formalidah) Kota Malang, menggelar aksi di depan Balai Kota Malang, Rabu (22/1/2014).
Dalam aksi itu, para mahasiswa menuntut ada evaluasi pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg) yang ditetapkan pada 9 April 2014 mendatang.
Para mahasiswa yang mayoritas berasal dari luar daerah itu merasa keberatan jika hanya libur satu hari.
Persoalannya, biaya pulang yang dikeluarkan mahasiswa untuk pulang kampung cukup besar.
"Kami tidak mungkin pulang satu hari untuk memilih calon legislatif. Biaya pergi pulang yang kami keluarkan cukup besar," kata mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Menurutnya, mahasiswa tidak keberatan jika hanya libur satu hari pada hari pemilihan legislatif.
Asalkan pemerintah menganggarkan biaya untuk para mahasiswa daerah untuk pulang kampung.
"Kalau tuntutan kami tidak dipenuhi, kami akan melakukan koordinasi dengan mahasiswa lintas daerah lain untuk memboikot pileg," katanya.