Prof Dr H Muhadjir Effendy MAP
SURYA.co.id | MALANG - Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Fauzan sempat menelepon Prof Dr Muhadjir Effendy MAP sebelum dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Rabu (27/7/2016).
Muhadjir menggantikan posisi Anies Baswedan di Kabinet Kerja Jokowi. "Pagi tadi teleponan. Dan teleponnya lucu. Pak Fauzan, rupanya saya akan menjadi menteri itu betul," kata Muhadjir sebagaimana ditirukan oleh Fauzan.
Ia pun menjawab begini. "Bau-baunya iya," jawab Fauzan kepada Muhadjir sebagaimana disampaikan kepada Surya Online yang menemui di ruang kerjanya, Rabu siang.
Fauzan memang kerap berteleponan dengan Muhadjir meski tidak lagi menjabat sebagai Rektor UMM. "Pak Muhadjir masih sering ke sini. Sebab dia Wakil Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMM," jelas Fauzan.
Ruang kerjanya berdekatan dengan ruang kerja rektor. Di ruang itu, biasanya Muhadjir berkantor bersama ketua BPH Prof Dr Malik Fadjar yang pernah menjadi mendiknas.
"Ruang kerjanya Pak Muhadjir malah di Taman Sengkaling UMM. Sebab ia adalah Direktur Sengkaling," tambah Nasrullah, Kabag Humas UMM terpisah.
Menurut Fauzan, sebenarnya indikasi Muhadjir menjadi menteri sejak lama. Ia mencontohkan tiap ada isu resuffle, selalu muncul nama mantan Rektor UMM ini.
"Menurut saya, Pak Muhadjir tidak sekadar mewakili UMM. Tapi beliau memiliki prestasi kerja. Khususnya di pengembangan pendidikan. Itu menjadi entry point-nya," kata Fauzan.
