TRIBUNNEWS.COM,MALANG- Milad Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ke-50 di Dome UMM, Senin (17/6/2014) mengundang Megawati Soekarno Putri.
Megawati mengisi Orasi Kebangsaan sekitar sejam.
Puluhan ribu mahasiswa UMM hadir dalam milad ini. Megawati menyebutkan ASEAN Free Trade Area (AFTA) akan berlaku di Indonesia mulai 2015.
Dia minta mahasiswa mempersiapkan diri menyambut pasar bebas ini.
Sebagai negara yang sudah merdeka pada 1945 lalu, Megawati yakin negara lain masih berupaya menguasai Indonesia. Menurutnya, bangsa Indonesia jangan memiliki DNA perbudakan, mental rendah diri, dan penakut.
"Dengan mental merdeka, saya yakin Indonesia bisa menjadi negara maju," kata Megawati.
Menurutnya, siapapun bisa berperan dalam mengisi kemerdekaan ini.
Bahkan kaum perempuan pun bisa ikut berperan.
Presiden ke-5 RI ini merasa miris dengan kualitas perempuan di Indonesia.
Kaum perempuan memang sudah dominan dari segi kuantitas. Sayangnya dominasi segi kuantitas ini tidak diimbangi dengan dominasi kualitas.
Padahal konstitusi di Indonesia tidak membedakan antara pria dan perempuan.
Dalam setiap peraturan selalu disebutkan 'warga negara', bukan 'pria dan wanita'.
Megawati juga bercerita pengalamannya saat berkunjung ke sejumlah negara di Timur Tengah. Para aktivis Timur Tengah sempat tidak yakin bila Megawati pernah menjadi presiden RI.
"Membangun negara itu seperti sayap garuda. Ada dua sisi untuk menyeimbangkan," tambahnya.