Fajar Ramadhan Lulusan Kampus Muhammadiyah Berbagi Pengalaman Sukses Kerja di Perusahaan Tambang

Author : Humas | Monday, August 05, 2024 22:28 WIB | Tugu jatim -

Tambang UMM

Fajar Ramadhan, alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berbagi pengalaman bekerja di perusahaan tambang. Foto: Humas UMM

MALANG, Tugujatim.id – Fajar Ramadhan, alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berbagi pengalaman bekerja di perusahaan tambang. Sekarang, alumni angkatan 2014 ini menjadi Forestry Supervisor di PT. Kapuas Bara Utama, sebuah perusahaan bidang tambang batu bara.

Pencapaian Fajar saat ini tidak lepas dari ilmu yang didapat selama berkuliah, di mana selalu aktif berkegiatan di organisasi internal kampus seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) hingga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

“Terutama juga ada matakuliah Sistem Informasi Geografis (SIG) yang itu sangat terpakai dalam pekerjaan saya saat ini. Selain itu saya juga aktif di organisasi, itu ternyata secara tidak sadar juga mengasah softskill, seperti komunikasi, berfikir kritis dan lain sebagainya,” kisah lulusan Program Studi (Prodi) Kehutanan Fakultas Pertanian-Peternakan (FPP) ini.

Pria asal Lumajang itu selama menjadi Forestry Supervisor mengemban tanggung jawab dalam urusan pembukaan lahan hingga penghijauan kembali lahan yang sudah selesai ditambang. Seorang Forestry Supervisor, katanya memerlukan analisis yang kuat dalam membaca potensi lahan.

Fajar Ramadhan

Fajar Ramadhan, alumnus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Foto: Humas UMM

“Jadi saya banyak mengurusi pemetaan lahan yang nanti akan dibuka untuk lokasi pertambangan, terus juga lahan yang selesai ditambang itu kami hijaukan kembali. Bahkan sampai kepada penghitungan Pajak dari lahan yang kami buka dan harus dibayarkan perusahaan kepada pemerintah itu juga menjadi tugas dari Forestry,” jelasnya.

Fajar memberikan tips kepada mahasiswa untuk bisa survive dalam menghadapi kehidupan sebenarnya pasca lulus dari kampus yakni dengan mempertajam skill yang dibutuhkan untuk masuk ke dalam lingkungan yang diminati. Harus kerja keras dan senantiasa mengedepankan adab dalam bersosial.

“Anak muda harus membuat perencanaan sedini mungkin agar tahu langkah ke depan. Menentukan untuk mengasah skill apa yang dibutuhkan, jangan sampai mengasah skill yang kurang relevan dengan tujuannya,” ungkapnya.

Kepada seluruh mahasiswa kampusnya, terutama untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, mengingat bahwa perubahan terus berjalan dan ilmu menjadi salah satu senjata untuk menghadapinya. “Jangan sampai hanya stuck pada skill-skill yang bisa di otomatisasi oleh teknologi, namun harus menjadi seorang ahli di bidang yang sulit bahkan tidak bisa tergeser oleh otomatisasi teknologi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Editor: Darmadi Sasongko

Harvested from: https://tugujatim.id/fajar-ramadhan-kampus-muhammadiyah-perusahaan-tambang/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: