Malang, Tugumalang,id – Kolaborasi Direktorat Pendidikan dan Vokasi UMM Program Studi Perbankan dan Keuangan dan PT. Pegadaian Kanwil Jawa Timur di Malang berbuah hasil. Salah satunya lewat manfaat pembukaan tabungan emas kepada para mahasiswa.
Ketua Program Studi Perbankan dan Keuangan Vokasi UMM, Syamsul Hadi menuturkan bahwa manfaat ini merupakan komitmen bersama dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Manfaat kolaborasi ini, kata Syamsul, sangat dirasakan dengan adanya berbagai kegiatan hingga dukungan pendanaan lewat Praktek Kerja Lapang (PKL), Forum Group Discussion (FGD) bersama dosen dan pakar, Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Forum Human Capital Indonesia – BUMN, seminar nasional literasi keuangan tentang pegadaian hingga rekruitmen pegawai bagi mahasiswa yang memiliki talenta.
Syamsul menjelaskan bahwa kegiatan yang tengah dilakukan saat ini bertema Lokakarya Kurikulum Bersama Dunia Usaha dan Industri (DUDI) dan Alumni. Mereka sedang menggali informasi terkait kebutuhan kerja dimasa akan datang dan persiapan profile SDM yang dibutuhkan.
Tujuannya penguatan salah satu profile lulusan yaitu staf administrasi khususnya untuk non bank, termasuk menggali informasi dari alumni yang telah bekerja di pegadaian untuk mengecek kesesuaian proses pembelajaran di kampus dengan yang dilakukan saat ini.
“Alhamdulillah. Semua sesuai dengan kebutuhan pasar, tapi nantinya pasti akan selalu ada perubahan – perubahan utamanya model bisnis digitalisasi layanan, ini akan menjadi bahan update rencana pembelajaran semester (RPS),” kata Syamsul, Jumat (18/8/2023).
Selain itu, manfaat paling dirasakan mahaiswa prodi Perbankan dan Keuangan Vokasi UMM angkatan 2022 yakni mendapatkan pembukaan rekening tabungan emas free dari Pegadaian KCP Blimbing,
“Ini bukti komitmen bersama untuk tidak sekedar mengetahui dan memahami tapi juga langsung open account tabungan emas. Semoga kerja sama kami semakin banyak memberi manfaat bagi mahaiswa khususnya.”
Seperti diketahui, kolaborasi Pegadaian Malang dan Vokasi UMM sebelumnya berkomitmen lewat program Project Based Learning. Dalam hal ini mahasiswa mempraktekkan pelayanan langsung pada nasabah maupun calon nasabah potensial dengan pendampingan langsung supervisor pegadaian, hingga siap terjun berkomunikasi dengan calon nasabah. Bahkan melakukan cross selling nasabah existing.
“Bahkan mereka ada yang sekaligus dapat cuan fee closing nasabah Pegadaian,” ungkap Syamsul.