Tim Peneliti Hibah Doktor Sosiologi UMM Teliti Kepemimpinan Perempuan di Perkebunan Kopi

Author : Humas | Thursday, December 12, 2024 07:44 WIB | Tugu Malang -

Petani kopi

 Tim Doktor Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan penelitian mengenai kepemimpinan perempuan di perkebunan kopi wilayah Kabupaten Malang. Topik penelitian itu bahkan membuat tim UMM mendapat hibah disertasi dari Dirjen Dikti Kemendikbudristek selama 2 tahun berturut turut pada 2023-2024.

Tim peneliti itu terdiri dari Prof Jabal Tarik Ibrahim, M.Si, Prof Vina Salviana D. S., M.Si; dan Fidela Dzatadini Wahyudi. Fokus penelitiannya yakni menganalisa mengenai gaya kepemimpinan petani kopi perempuan yang telah berpisah dengan suaminya. Baik karena cerai mati, maupun cerai hidup, di tengah perkebunan kopi yang didominasi oleh laki laki.

“Topik kepemimpinan perempuan di tengah dominasi laki laki perkebunan kopi perlu dikaji lebih dalam. Terutama dalam konteks perkebunan kopi di Indonesia yang selama ini berwajah maskulin dan ternyata bertolak belakang dengan trend perkebunan kopi yang ada di dunia,” kata Prof Vina.

Senada, Prof Jabal Tarik Ibrahim juga mengungkapkan bahwa peran petani kopi perempuan cukup besar di Indonesia yang merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Namun realitanya, kepemimpinan petani perempuan dianggap masih kalah dengan dominasi kepemimpinan petani kopi laki laki.

“Sehingga ketika berpisah, ia menjadi perempuan kepala keluarga petani kopi dan harus menjadi pemimpin di perkebunan kopi yang selama ini masyarakat lebih percayakan kepemimpinannya pada petani kopi laki laki,” ujar Prof Jabal Tarik.

Tim peneliti UMM
Tim peneliti UMM melakukan penelitian dengan petani kopi perempuan (dok.)

Dengan melakukan pengamatan, focus group discussion (FGD) dan wawancara mendalam terhadap beberapa perempuan kepala keluarga petani kopi di Desa Tirtoyudo, Kabupaten Malang menghasilkan temuan bahwa terdapat perbedaan pola kepemimpinan antara petani kopi laki laki dan perempuan ketika memimpin di perkebunan kopi.

Ketika kepemimpinan di perkebunan kopi dikendalikan oleh laki laki, pemimpin itu akan membedakan mana pekerjaan laki laki dan mana pekerjaan perempuan. Sedangkan ketika perkebunan kopi dipimpin oleh petani kopi perempuan, maka tidak ada perbedaan pembagian pekerjaan berdasarkan gender.

“Perempuan cenderung tidak diskriminatif dalam melakukan pembagian pekerjaan,” papar Fidela Dzatadini Wahyudi.

Fenomena petani kopi perempuan ketika sudah menjadi kepala keluarga dan menjadi pemimpin tunggal di perkebunan kopi memunculkan ruang baru bagi perempuan untuk bisa membuktikan kemampuannya menjadi pemimpin dengan gaya kepemimpinan yang berbeda dengan laki laki. Padahal selama ini masyarakat patriarki lebih percayakan kepemimpinan perkebunan kopi pada laki laki.

Petani kopi dan dosen UMM
Tim peneliti UMM melakukan penelitian dengan petani kopi perempuan (dok.)

Melalui program penelitian hibah disertasi doktor ini, juga menghantarkan mahasiswa doktor sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang, Fidela Dzatadini Wahyudi menjadi mahasiswa termuda yang bisa lulus tercepat dengan IPK cumlaude 4.00.

Harvested from: https://tugumalang.id/tim-peneliti-hibah-doktor-sosiologi-umm-teliti-kepemimpinan-perempuan-di-perkebunan-kopi/
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: