Malang, Tugumalang.id – Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Vokasi Universitas Muhammadiyah Malang (Vokasi UMM) mendapat kunjungan dari 15 perusahaan asal Provinsi Kochi, Jepang, Senin (17/7/2023). Ada dari perusahaan konstruksi, agrikultur, medis dan lain-lain.
Kedatangan mereka menjadi angin segar karena semakin membuka lebar-lebar peluang kerja anak muda Indonesia ke negeri sakura tersebut. Jika selama ini hanya ada satu dua perusahaan yang bekerjasama untuk merekrut tenaga kerja Indonesia, kini menjadi semakin banyak.
Kedatangan para wakil perusahaan Jepang ini untuk melihat langsung bagaimana proses pembelajaran hingga rekrutmen yang dilakukan kolaborasi antara PT OS Selnajaya dan Vokasi UMM. Mulai fasilitas training center, tenaga pengajar hingga sistem rekrutmen.
Wakil Direktur Vokasi UMM, Dr. Sri Budi Cantika Yuli, SE.,MM menuturkan jika 15 perusahaan ini tengah melakukan penjajakan kerja sama untuk merekrut tenaga kerja dari Indonesia melalui Vokasi UMM x OS Selnajaya.
Dengan kerjasama ini, kata dia, peluang kerja secara profesional di negeri sakura itu semakin terbuka. Bahkan tidak hanya bekerja, tapi juga menghadirkan skema lain seperti studi banding, magang hingga pertukaran mahasiswa bagi lulusan D3 maupunS1
“Mudah-mudahan kerjasama ini bagus ke depannya,” ujarnya.
Bekerja sama dengan OS Selnajaya sejak 2018, Vokasi UMM telah memberangkatkan sekitar lebih dari 500 orang ke berbagai perusahaan di Jepang. Hasilnya, mereka bisa berkehidupan yang sejahtera sekaligus melapangkan jalan impian masa depan mereka.
Sementara, Perwakilan perusahaan Jepang OS Selnajaya, Mr. Toru Horiike menuturkan jika 15 perusahaan yang berkunjung ini memang sedang mengalami krisis tenaga kerja. Hingga kemudian mereka mendengar OS Selnajaya mencetak banyak tenaga kerja berkualitas dari Indonesia.
“Jadi mereka hari ini berkunjung untuk membuktikan kebenarannya langsung kesini,” papar Toru Horiike.
Hasil dari kunjungan ini, rata-rata mereka salut dengan skema yang dilakukan oleh OS Selnajaya dan Vokasi UMM. Mulai dari pemberian fasilitas training center hingga proses pembelajarannya.
“Mereka menyampaikan apresiasi dan berharap ada banyak anak-anak di Indonesia yang bisa segera berangkat ke jepang,” tuturnya.
Reporter: Ulul Azmy
editor: jatmiko