Rehab Dampak Bencana, Kemensos Gandeng TNI

Author : Humas | Thursday, September 10, 2015 15:01 WIB | VIVA News - VIVA News

VIVA.co.id - Kementerian Sosial menggandeng TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) untuk percepatan pembangunan infrastruktur masyarakat. TMMD akan bertugas menyisir masyarakat yang berhak mendapatkan tiga kartu sakti andalan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Menteri Sosial (mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, TMMD akan berperan menjadi salah satu sinergitas pemerintah dan lembaga untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di pedesaan, utamanya di daerah terpencil dan terluar.

"Tidak hanya menjadi mitra strategis Kemensos, TMMD juga bisa mengeratkan jalinan kesetiakawanan, sekaligus memperkuat ketahanan sosial masyarakat dan bangsa," ujar Khofifah pada Rakornis TMMD ke 95 di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Kamis, 10 September 2015.

Melalui kerja sama tersebut diharapkan mampu menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini, kata Khofifah, sinergitas antara TNI, Polri, kementerian, lembaga pemerintah, pemerintah daerah, dan seluruh komponen menjadi hal penting.

Kerja sama dengan TMMD akan dilaksanakan pada program pembangunan rumah tidak layak huni (Rutilahu) menjadi layak huni. TMMD juga fokus merehabilitasi infrastruktur yang rusak karena bencana alam dan meningkatkan sarana publik seperti fasilitas umum dan sosial.

Penguatan dan pembangunan desa juga daerah tertinggal antara kemensos dengan TMMD akan dilaksanakan di 96 desa, 65 kecamatan dari 61 kebupaten di seluruh Indonesia. Program ini dijalankan melalui APBD pemerintah daerah setempat. Pelaksanaan program tersebut dijadwalkan pada 8 hingga 28 Oktober 2015. 

Selain itu, kata Khofifah, pihaknya juga melibatkan 14 perguruan tinggi untuk pengembangan desa sejahtera mandiri. Kegiatan itu menyasar 5 ribu desa tertinggal dan 2 ribu desa mandiri.

Adapun 14 perguruan tinggi yang bekerjasama dengan kemensos di antaranya STKS Bandung, Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Universitas Ciputra Surabaya, Universitas Islam Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Negeri Malang.

Harvested from: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/672452-rehab-dampak-bencana--kemensos-gandeng-tni
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: