WARTAMU.ID, Malang – Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan sebuah program wajib yang dilakukan oleh mahasiswa aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan partisipasi mahasiswa kepaada masyarakat. Kegiatan PMM ini menjadi wadah bagi kami kelompok 34 gelombang 8 untuk menyalurkan berbagai kegiatan yang positif dan dapat membantu mesyarakat di Desa Madiredo. Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hirilisasi hasil penilitian UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG (UMM).
Mengolah tanaman Aloe Vera merupakan program kerja baru yang kami lakukan di desa Madiredo. Program kerja ini dilakukan bertujuan untuk memberitahu kepada masyarakat terkait khasiat dari tanaman Aloe Vera salah satunya yaitu mencegah Asam Lambung, dan mengurangi kadar gula darah.
Kelompok 34 Gelombang 8 Dibimbing oleh Ibu Indri Wahyuningsih, S.Kep.Ns., M.kep. Kelompok ini beranggotakan 5 orang dengan 1 orang Koordinator yaitu Rizki Sabilul Alif Ramadhan dari jurusan pendidikan biologi, 3 anggota lainnya jurusan Teknik Industri yaitu Lutfi Taqwa Ramadhan, Dini Fatika Sri Utami, Hanifatul Munawaroh, dan 1 anggota lainnya jurusan Psikologi yaitu Khairunnisah.
Seperti yang kita ketahui bahwasanya banyak tanaman yang bisa kita komsumsi salah satunya yaitu Aloe Vera. Tanaman ini selain bisa di komsumsi bisa bermanfaat untuk tubuh. Tanaman ini disebut bisa membantu melembabkan kulit, mengatasi luka bakar, bahkan baik untuk kesehatan pencernaan. Sehingga kami kelompok 34 gelombang 8 melakukan kegiatan pembuatan produk dari tanaman aloe vera untuk memberikan pengetahuan baru kepada masyarakat desa madiredo. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengambil tanaman aloe vera.
kegiatan ini diikuti kurang lebih 15 orang peserta yang diikuti oleh ibu-ibu pengurus tanaman toga dan ibu-ibu tim penggerak PKK. Setelah proses pengambilan tanaman Aloe Vera langkah selanjutnya yaitu mengambil isi dari tanaman tersebut kemudian cuci bersih hingga lendir dari tanaman tersebut hilang. Kemudian rebus tanaman aloe vera selama 15 menit.
Dalam kegiatan ini ibu-ibu pengurus tanaman toga dan ibu-ibu tim penggerak PKK mengikuti proses pembuatan aloe vera sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. Tidak hanya pemberian materi terkait prosedur pembuatan minuman dari tanaman aloe vera ibu-ibu pun diberikan sesi tanya jawab terkait hal yang mereka kurang pahami dari penjelasan kami sebelumnya.
Setelah direbus tanaman tersbut dipindahkan ke wadah yang lebih besar, kemudian ditambahkan biji selsih sebagai toping tambahannya, margan sebagai pemanis tambahan dan batu es sebagai penyegar untuk minunman tersebut. Kemudian setelah semua di campurkan lanjut ke proses packing dimana minuman tersebut dimasukkan kedalam ziplock. Lalu di bagikan ke pada Ibu-ibu tersebut untuk diminum dan mencicipi dari hasil olahan tersebut.
Diakhir kegiatan mengolah tanaman aloe vera dilanjutkan dengan kegiatan sesi foto bersama dengan ibu-ibu tim penggerak PKK, ibu-ibu pengurus tanaman toga dan anggota PMM kelompok 34 gelombang 8.
Rangkaian acara terakhir yaitu penerahan sertifikat penghargaan kepada Ibu-Ibu tim Penggerak PKK dan ibu-ibu pengurus tanaman toga yang diwakili oleh ibu Rumiati, sebagai ucapan terimakasih kepada beliau yang telah membantu kami dalam rangkaian kegiatan mengolah tanaman aloe vera menjadi sebuah minuman.
Dengan diadakan kegiatan mengolah tanaman aloe vera ini dengan berbagai khasiatnya, diharapkan dapat memberikan berbagai manfaat kepada masyarakat desa Madiredo. (rilis : PMM KELOMPOK 34 GELOMBANG 8)