Malang, 2 Januari 2024 – Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali menciptakan pengalaman unik dengan menggelar bazar yang menuntut pengunjung dan penjual untuk menggunakan bahasa Inggris dalam proses jual beli.
Bazar ini diikuti oleh mahasiswa Foreign Language Speaking Program (FLSP) dari empat Program Studi (Prodi) utama, yaitu Teknik Sipil, Teknik Industri, Ilmu Pemerintahan, dan Hukum.
Ada 30 stand yang menampilkan berbagai produk unik, mulai dari makanan, minuman, kaos, hingga kerajinan tangan. Dosen FLSP Speaking, Kholilurahman, menyatakan bahwa bazar ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menerapkan dan membiasakan penggunaan bahasa Inggris dalam konteks nyata.
“Bazar ini menjadi bentuk implementasi pembelajaran FLSP. Mahasiswa dapat berkreasi sesuai keinginan mereka, mulai dari inovasi produk, gaya penjualan, hingga pengiklanan,” kata Kholilurahman.
Program FLSP digagas oleh Kholil dan rekannya sebagai upaya untuk menerapkan metode pembelajaran yang unik, menuntut mahasiswa untuk mengasah keterampilan berbicara bahasa Inggris mereka di depan umum. Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Direktur Language Center (LC) dan Kampus UMM.
Dalam bazar ini, baik penjual maupun pembeli harus menggunakan bahasa Inggris saat melakukan transaksi, menciptakan lingkungan yang mendukung pengembangan kemampuan berbahasa Inggris. Resti Amelia Putri, seorang mahasiswa Fakultas Hukum, menyatakan awalnya merasa kikuk namun semakin terbiasa dan bersemangat menggunakan bahasa Inggris.
“Bazar ini memberikan pengalaman unik. Awalnya kikuk karena jarang menggunakan bahasa Inggris, tapi semakin lama semakin terbiasa dan malah bersemangat,” ujarnya.
Bazar FLSP tidak hanya mengembangkan keterampilan berbahasa Inggris, tetapi juga mendorong pertumbuhan kewirausahaan. Para mahasiswa menunjukkan kreativitas mereka dalam menciptakan produk menarik. Resti dan timnya, misalnya, menciptakan produk kentang goreng dengan krim manis yang unik.
Bazar FLSP tidak hanya menarik mahasiswa UMM tetapi juga menarik perhatian masyarakat umum, menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan dengan menggunakan bahasa Inggris. Mahasiswa dari luar UMM, seperti Nadila Riska Putri Zubaidah dari Universitas Brawijaya (UB), menyambut positif pengalaman unik ini.
“Bazar FLSP ini menurut saya seru sekali, apalagi saya harus menggunakan bahasa Inggris saat melakukan transaksi. Kaget sih awalnya, tapi jadi pengalaman yang unik,” ucap Nadila.***