|
Ilustrasi berpikir positif. (Thinkstock) |
Banyak keuntungan yang didapatkan dari memiliki ingatan yang baik dan kuat. Di usia muda, ingatan yang kuat dapat membantu kemampuan belajar lebih baik, sementara di usia dewasa, ingatan yang kuat bisa membuat kita lebih produktif dalam bekerja.
Namun seringkali tanpa disadari, kemampuan otak untuk mengingat perlahan bisa mengalami penurunan. Dan baru disadari ketika seseorang sudah sulit mengingat nama, wajah, nomor telepon, tanggal ulang tahun, dan barang-barang yang perlu dibeli.
Menurunnya kemampuan mengingat dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti kekurangan nutrisi untuk otak, ketidakseimbangan senyawa kimia di otak, usia, dan pernah memiliki pengalaman, pemikiran, perasaan yang membuat penurunan kemampuan otak, misalnya stres berat atau trauma.
Nah, sebelum penurunan kemampuan mengingat semakin menurun, perlu dilakukan perubahan kebiasaan untuk mengembalikan kemampuan otak untuk mengingat. Apa saja itu?
Menurut Ayurveda, teknik pengobatan alternatif dari India, perubahan-perubahan kecil pada pola makan dapat memperbaiki kemampuan daya ingat.
Perubahan pola makan itu, antara lain:
- Makan lebih banyak sayuran segar dan organik
- Makan wortel dan bit setiap hari
- Konsumsi lebih banyak kacang almond atau minyak almond
- Hindari makanan yang terlalu pedas dan berbau
- Hindari alkohol, kafein, gula buatan, dan makanan berat seperti daging dan keju
- Minum susu sapi lebih banyak
- Tambahkan lebih banyak bumbu alami seperti lada dan kunyit ke dalam masakan
Selain itu, perubahan gaya hidup juga mampu memperbaiki kemampuan daya ingat. Dimulai dengan berolahraga untuk meningkatkan aliran darah ke otak, serta membantu mengeluarkan racun dari sistem tubuh. Latihan otak juga dapat juga dilakukan seperti mengerjakan game otak, kuis, membaca atau aktivitas lain yang merangsang kerja otak. Tidur cukup dan menghindari stres juga perlu dilakukan sebisa mungkin.
(Unoviana Kartika/Kompas.com, Sumber: healthmeup.com)