nationalgeographic-Operasi pencarian dan penyelamatan di lingkungan yang berbahaya sering dilihat sebagai daerah pertama yang membutuhkan robot yang canggih. Tapi ada aspek kehidupan sehari-hari yang biasanya khusus untuk manusia, mungkin akan segera direbut oleh robot, contohnya industri restoran.
Di kompetisi DARPA Robotic Challenge yang dilaksanakan di California, robot diharuskan menyelesaikan tugas yang bagi manusia merupakan tugas sederhana, seperti mengemudikan kendaraan, naik tangga, menyeberangi beberapa medan yang kasar, menutup katup. Beberapa kegagalan yang cukup spektakuler menggambarkan betapa sulitnya merancang mesin berjalan yang efisien.
Selang beberapa hari kemudian, pada pameranan tahunan alat-alat dan teknologi makanan di Tokyo, salah satu koki yang merupakan robot menyiapkan makanan, sementara mesin lainnya memasak, memanggang kue-kue dan bahkan mampu membungkus sushi dengan sempurna.
Akihiro Suzuki, asisten manajer di Yaskawa Electric mengatakan bahwa robot perusahaannya, MOTOMAN-SDA5, bisa menjadi asisten di dapur yang hebat karena tidak pernah letih.
“Jelas, sulit baginya untuk mencicipi atau menyesuaikan panas atau bumbu untuk mendapatkan rasa terbaik," kata Suzuki. "Tetapi kalau memasak hidangan sederhana dengan komposisi bumbu tertentu, ia bisa mengulang gerakan yang sama untuk memasak hidangan yang sama.”
Para pengunjung banyak yang terkesima dengan demo itu. Masayo Mori, sambil menyaksikan cara kerja robot tersebut mengatakan, “Saya tidak keberatan punya suami seperti dia.”
Suzumo Machinery memamerkan mesin pembuat sushi, yang mengambil alih tugas yang berat yakni membungkus secara berulang-ulang makanan Jepang yang popular itu.
Hiroshi Monden, salah satu manajer di perusahaan tersebut mengatakan, sushi “telah tersebar ke seluruh dunia, tetapi tidak begitu dengan koki sushi. Dengan mesin ini, setiap orang dapat membuat sushi dengan mudah dan berulang-ulang.”
Teknologi baru lainnya yang membuat pengunjung terkesima ada sebuah mesin yang didesain oleh perusahaan Furukawa Kikou yang mampu menyendok dan memindahkan bahan makanan yang cukup lembut tanpa meninggalkan sisa. Manajer pengembang Takuya Furukawa mengatakan SWITL adalah mesin yang sangat sempurna untuk industri restoran cepat saji.
“Mesin ini dirancang untuk mengangkat bahan-bahan makanan yang lembut seperti daging hamburger atau adonan yang harus ditempatkan ke dalam oven atau freezer tanpa merusak bentuknya,” imbuhnya.
Perusahaan tersebut tidak mengatakan teknologi apa yang mereka gunakan untuk inovasi ini. Para ahli menduga permukaan mesin ditutupi dengan beberapa jenis bahan hidrofobik yang tahan terhadap molekul air.
Beberapa robot lainnya, seperti robot yang bisa membekukan kue atau mengupas dan mengiris apel, mungkin bisa menjadi populer di dapur.
(VOA Indonesia)