Jurnalis : Ahmad Luthfi
(Foto: NASA)
WASHINGTON – Ilmuwan mengklaim menemukan gunung es yang berada di luar Bumi, yakni berada di planet mungil Ceres. Gunung es tersebut ditemukan oleh pesawat luar angkasa Dawn milik NASA.
Pesawat luar angkasa itu menemukan cryovolcanoes (gunung es berapi) Ahuna Mons Ceres dengan tinggi 4 kilometer pada 2015. Benda ruang angkasa lainnya seperti Pluto, Europa, Triton, Charon, dan Titan juga kemungkinan memiliki gunung es. Namun, Ahuna Mons Ceres menjadi paling mencolok di antara yang lainnya.
Para ilmuwan kali ini menunjukkan bahwa telah ada cryovolcanoes lain di luar Ahuna Mons di Ceres pada jutaan atau miliaran tahun lalu. Namun, cryovolcanoes tersebut kemungkinan telah mengikis atau rata dari waktu ke waktu sehingga sulit untuk dibedakan dengan permukaannya. Temuan ini dipublikasikan dalam sebuah jurnal di Amerika Serikat (AS).
"Kami pikir memiliki kasus yang bagus. Telah ada banyak cryovolcanoes di Ceres, tapi mereka telah cacat," kata Michael Sori dari Lunar and Planetary Laboratory di University of Arizona serta penulis jurnal, dalam siaran pers yang dirilis American Geophysical Union.
Ahuna Mons adalah gunung es berapi yang menonjol di Ceres dengan ketinggian yang meningkat hingga setengah dari Gunung Everest.
Ahuna Mons terdiri dari lebih dari 40% air es yang terpengaruh oleh relaksasi viscous. Dengan komposisi tersebut, Sori memperkirakan bahwa Ahuna Mons akan mengikis 10–50 meter per juta tahun.
Menurutnya, ini sudah cukup untuk membuat cryovolcanoes dikenali ratusan hingga miliaran tahun. Berdasarkan penelitian terbaru, hal ini juga menunjukkan kemungkinan cryovolcanoes lain di Ceres.
"Ahuna Mons berusia lebih dari 200 juta tahun. Itu tidak menunjukkan waktu bahwa ia rusak, " kata Sori.
Selanjutnya, Sori dan tim akan coba mengidentifikasi sisa-sisa dari cryovolcanoes tua yang rata di Ceres. Temuan ini dapat membantu para ilmuwan untuk lebih menguraikan sejaran bagaimana planet mungil terbentuk.