Wakatobi flowerpecker |
VIVAnews - Peneliti asal Irlandia mengklaim telah menemukan spesies burung baru di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Burung itu bernama wakatobi flowerpecker.
Dilansir melalui Iris Examiner, Kamis 5 Juni 2014, Zoologist dari Trinity College Dublin, Sean Kelly dan timnya telah menemukan spesies baru itu setelah melakukan serangkaian ekspedisi untuk menelusuri keragaman yang ada di pulau yang indah itu. Sayangnya, menurut Kelly, laju pembangunan di wilayah tersebut bisa menghilangkan keberadaan spesies lain yang belum sempat teridentifikasi.
"Seiring dengan cepatnya perubahan lingkungan yang dilakukan manusia di Sulawesi, penemuan spesies baru di wilayah itu merupakan hal yang sangat utama," kata Kelly.
Oleh karena itu, dia menilai perlu ada penelitian yang terintegrasi melibatkan multi-disiplin. Tanpa itu semua, peneliti bisa gagal menelusuri dan mengenali keanekaragaman alam yang sebenarnya di wilayah yang menakjubkan itu.
"Kami terus mempercepat penelitian akan adanya spesies baru di wilayah itu, secepat pembangunan wilayah yang mengancam keberadaan spesies," ujar Kelly.
Wakatobi flowerpecker atau Dicaeum kuehni merupakan burung yang memiliki ukuran lebih besar dengan perbedaan genetik dari keluarga terdekatnya, flowerpecker abu-abu. Ukurannya hanya sebesar dua jari, memiliki warna sedikit.
Menurut Kelly, meski pulau itu berada di Taman Nasional Laut Wakatobi namun tidak ada perlindungan sama sekali terhadap spesies yang ada. Padahal banyak spesies berbeda yang hidup di pulau itu, khususnya jenis flowerpecker, yang belum sempat diidentifikasi. Bahkan beberapa spesies dikenali hanya ada di Sulawesi.
Penemuan Wakatobi flowerpecker ini dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE.
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/509923-peneliti-irlandia-temukan-spesies-burung-baru-di-wakatobi