Topografi Bulan dalam peta terbaru yang dikembangkan NASA. |
KOMPAS.com — NASA mengembangkan peta topografi Bulan terbaik sepanjang masa. Peta itu mencakup 98,2 persen wilayah Bulan dan memiliki resolusi tertinggi dari yang pernah ada. Peta tampil warna-warni yang merepresentasikan ketinggian permukaan.
"Penampakan topografi Bulan terbaru yang kami kembangkan memberikan serangkaian data yang telah ditunggu sejak era Apollo," kata Mark Robinson dari Arizona State University, pimpinan investigasi LRO, seperti dikutip Space.com, Kamis (17/11/2011).
"Kita sekarang bisa mengetahui kemiringan di setiap kenampakan geologis Bulan pada skala 100 meter, mengetahui deformasi kerak, mengetahuinya lebih baik, menginvestigasi asal usul bentukan vulkanik, serta merencanakan misi manusia dan robotik ke Bulan lebih baik pada masa depan," tambah Robinson.
Peta topografi Bulan ini dikembangkan berdasarkan ribuan citra hasil tangkapan Wide Angle Camera di wahana Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) yang diluncurkan pada 2009. Wide Angle Camera mengambil citra dari ketinggian 50 kilometer dari permukaan Bulan.
Saat ini, pengembangan peta yang mencakup 100 persen permukaan Bulan belum bisa dilakukan karena kesulitan mencitrakan wilayah dekat kutub. Namun, LRO juga punya instrumen Lunar Orbiter Laser Altimeter yang dapat memetakan kutub. Dalam waktu dekat, kutub Bulan mungkin bisa dipetakan.
Meski masih punya kekurangan, Robinson mengatakan bahwa peta yang dihasilkan tetap fenomenal dan akan menginspirasi pakar geologi Bulan. Beragam penemuan tentang Bulan mungkin bisa dilakukan dengan bantuan peta ini.
Peta ini hanya salah satu hasil kehebatan LRO. Beberapa waktu lalu, LRO juga berhasil menangkap tempat pendaratan misi Apollo dan jejak misi moon wakling para astronot Apollo pada tahun 1969 dan 1972.
http://sains.kompas.com