Meskipun India sudah membantu banyak dalam hal perkembangan dunia IT,
|
Ilustrasi: Anak-anak India juga kecanduan internet dan tak bisa lepas dari gawai. (Thinkstockphoto) |
Meskipun India sudah membantu banyak dalam hal perusahaan IT dunia, hampir 900 juta orang di India belum memiliki akses ke dalam internet.
Pada tahun 2015, hanya 22% dari orang dewasa di India yang sudah memiliki akses internet, menurut Pew Research Center. Angka tersebut menempatkan India di posisi terbawah dibandingkan dengan Negara berkembang lainnya seperti China dan Brazil, dimana para orang dewasa yang sudah dapat mengakses internet sebanyak 65% dan 60%.
Untuk mengetahui mengapa masih banyak masyarakat India yang masih memiliki akses yang sangat sedikit terhadap koneksi internet, Centre for Communication and Development Studies (CCDS) baru-baru ini melakukan penelitian di Pune.
Berikut beberapa alasan yang teridentifikasi oleh para peneliti:
1. Infrastruktur
India masih memiliki jumlah routers yang sedikit, kabel optic dan servers yang masih perlu untuk dikembangkan lagi. Beberapa tempat umum dengan fasilitas Wi-Fi memang tersedeia dan koneksi broadband dengan kecepatan tinggi membutuhkan infrastruktur yang masih jarang ditemukan di daerah berpenghasilan rendah, dan perdesaan.
Koneksi internet masih kurang bagus.
"Di seluruh India, koneksi internet masih sangat jarang,"kata Nilotpal Chakravati, seorang juru bicara dari Internet and Mobile Association of India. "3G secara umum bekerja pada kecepatan 2G"
Para pengguna sering menemukan sebuah maslah pada luasan jaringan yang bergantung pada lokasi mereka.
Mereka yang tinggal di daerah perkampungan,contohnya, "harus menuruni bukit dan pergi menuju jalan utama untuk dapat mengakses jaringan," kata Hutokshi Doctor, direktur dari CCDS.
2. Gender
Ada sebuah permasalahan gender yang besar pada penggunaan internet di India. Sebanyak 27% pria di India menggunakan internet dan hanya sebanyak 17% wanita yang dapat mengakses internet, menurut Pew.
Para peneliti dari CCDS menemukan bahwa jumlah besar pada permasalahan gender yang berhubungan dengan akses internet. Banyak wanita yang diharapkan untuk tinggal di rumah saja dan tidak memilki kuasa dalam mengatur financial miliknya sendiri. Ketika para wanita diperbolehkan menggunakan internet, mereka sering diawasi oleh para anggota keluarga pria dirumahnya.
Seorang wanita yang diwawancara dalam penelitian CCDS mengatakan bawha orang-orang yang berada di sekitarnya tidak menyukai jika wanita menggunakan ponsel karena hal tersebut "tidak terlihat bagus."
Sebagai hasilnya, banya wanita yang bergantung pada pria yang memiliki ponsel untuk mengakses internet.
3. Jangkauan
Bisa mendapatkan sebuah perangkat dengan koneksi internet bisa menjadi sangat berat di dalam sebuah Negara dengan 75% populasi menghasilkan pendapatan kurang dari 5000 rupee ($74 dollar) per bulan.
Beberpa pengguna mendapatkan ponselnya dengan membeli ponsel-ponsel bekas yang memiliki harga yang lebih murah, Kata Doctor. Bagaimanapun, perangkat yang lebih murah memiliki memori dan pengaturan data yang lebih sedikit juga masih sulit untuk dimiliki oleh sebagian besar orang di India.
4. Kesadaran
Servey tersebut mengatakan bahwa banyak masyarakat India yang memiliki pemahaman yang rendah terhadap internet.
Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh Internet and Mobile Association of India pada tahun 2015 mengungkapkan bahwa sekitar seperlima dari responden yang tinggal di daerah perkotaan dan tiga perempat dari penduduk desa mengatakan bahwa mereka tidak mengenal internet dan oleh karena itu mereka juga tidak menggunakannya.