Riset genetika telah membangun jalan menuju era baru ilmu psikiatri.
Ini termasuk cara baru memandang skizofrenia atau gangguan jiwa sebagai bukan satu penyakit, melainkan 8 penyakit berlainan berdasarkan tipe gen.
Sebuah studi memaparkan, skizofrenia adalah 8 penyakit yang masing-masing berdasarkan perubahan dalam kelompok gen yang menyebabkan serangkaian gejala yang berbeda pula.
Maka studi-studi sebelumnya yang mencari satu gen penyebab skizofrenia, telah mengalami kebuntuan.
Peneliti mengumpulkan data genetik 4.200 orang yang diketahui memiliki kondisi ini, serta 3.800 sampel DNA dari orang-orang yang tidak memiliki gangguan.
Hasilnya dilaporkan dalam American Journal of Psychiatry, Senin (15/9).
C. Robert Cloninger merupakan salah satu penulis dari studi tersebut.
Cloninger yang ialah profesor psikiatri dan genetika Washington University School of Medicine di St. Louis ini, mengatakan, dia berharap studi mereka akan berkontribusi "memungkinkan pengembangan diagnosis, membuka peluang baru dalam pengobatan skizofrenia".
Genetika bisa membantu memprediksi (memperhitungkan) kemungkinan individu untuk mengalami gangguan mental. Dan kemudian, harapannya tentu, kita mungkin akan dapat mengambil tindakan dini untuk mencegahnya.