One of the reasons why Ornamental Fish and Fishery Products Festival held is because people still do not get used to know about many interesting things about fisheries. This event is initiated by Department of Aquaculture University of Muhammadiyah Malang and held on Monday (4/12). Students got a chance to open a business and promote their businesses which is integrated with the newest and environmentally friendly technology. Riza Rahman Hakim, the Chief of Aquaculture department said that. “This event is to introduce the products which are integrated with the newest and environmentally friendly technology”.
There are many creative products of students such as fish cultivation, aquascape cultivation, and fishery products such as Dried Milkfish, Crispy squid, Ricebowl, and Captain Fish. The visitors were very interested welcoming to this event. Many products were sold before the event opened. Riza said, “Many products are sold before the opening today. Our members are overwhelmed serving the visitors”.
This festival is as a real practice of Fishery Business Practice course and is expected to build students’ confidence to run a creative business. Furthermore, this event is expected to be a place for students to develop the result of Real Practice (PKL) which is implemented on their own business. Thus, people will open job fields because they are guided by lecturers and experts in entrepreneurship how to run a business. M.Andy Afnan, the entrepreneur of Cupy (Cumi Crispy) said that .”I hope UMM has an incubator for young entrepreneur and students who join this event right now. This event can be place to create new job fields for us”. (lus)
Aquascape, salah satu produk kreatif pada Festival Ikan Hias dan Pameran Produk Perikanan UMM |
Berbagai hal menarik yang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum dalam dunia perikanan, menjadi salah satu alasan digelarnya Festival Ikan Hias dan Pameran Produk Perikanan. Acara yang diiniasi oleh Jurusan Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, juga menjadi wadah bagi mahasiswa membuka peluang dan membangun jaringan promosi usaha. Khususnya yang berintegrasi dengan teknologi terbaru dan ramah lingkungan.
“Kegiatan ini mendukung peran perikanan untuk mengenalkan produk yang berintegrasi pada teknologi ramah lingkungan,” ungkap Ketua Program Studi Akuakultur, Riza Rahman Hakim, Senin (4/12).
Pada festival ini banyak usaha kreatif mahasiswa yang dipamerkan. Diantaranya budidaya ikan kerapu, budidaya aquascape serta produk olahan perikanan seperti Bandeng Bebas Duri, Cumi Crispy, Ricebowl, dan Captain Fish. Yang menyenangkan, sambutan pengunjung stand ternyata luar biasa. Banyak dari produk perikanan yang bahkan laris terjual sebelum pameran resmi dibuka.
“Hari ini banyak produk yang sudah habis sebelum festifal resmi dibuka. Sejak hari pertama anak-anak sudah kewalahan memenuhi animo mahasiswa dan dosen yang berkunjung,” tambah Riza.
Festival yang berawal dari kegiatan mata kuliah Praktik Usaha Perikanan ini diharapkan dapat membuat mahasiswa Lebih percaya diri untuk membuka dan meningkatkan peluang usaha kreatif. Selain itu, even ini juga diharapkan mampu menjadi wadah mahasiswa mengembangkan hasil Praktik Kerja Lapang (PKL) untuk diaplikasikan pada bidang usaha masing-masing.
Mendapatkan ruang untuk saling bertukar pikiran serta bimbingan langsung dari dosen dan para ahli pada bidang wirausaha, festival ini juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat .
“Harapan saya UMM bisa memiliki inkubator bagi para pengusaha muda seperti mahasiswa perikanan yang saat ini mengikuti kegiatan pameran ini. Kegiatan ini bisa jadi ladang untuk menciptakan lahan pekerjaan baru bagi kita,” ungkap M. Andy Afnan Pengusaha Cupy (Cumi Crispy). (nis/sil)
Aquascape, salah satu produk kreatif pada Festival Ikan Hias dan Pameran Produk Perikanan UMM |
Berbagai hal menarik yang belum banyak diketahui oleh masyarakat umum dalam dunia perikanan, menjadi salah satu alasan digelarnya Festival Ikan Hias dan Pameran Produk Perikanan. Acara yang diiniasi oleh Jurusan Akuakultur Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini, juga menjadi wadah bagi mahasiswa membuka peluang dan membangun jaringan promosi usaha. Khususnya yang berintegrasi dengan teknologi terbaru dan ramah lingkungan.
“Kegiatan ini mendukung peran perikanan untuk mengenalkan produk yang berintegrasi pada teknologi ramah lingkungan,” ungkap Ketua Program Studi Akuakultur, Riza Rahman Hakim, Senin (4/12).
Pada festival ini banyak usaha kreatif mahasiswa yang dipamerkan. Diantaranya budidaya ikan kerapu, budidaya aquascape serta produk olahan perikanan seperti Bandeng Bebas Duri, Cumi Crispy, Ricebowl, dan Captain Fish. Yang menyenangkan, sambutan pengunjung stand ternyata luar biasa. Banyak dari produk perikanan yang bahkan laris terjual sebelum pameran resmi dibuka.
“Hari ini banyak produk yang sudah habis sebelum festifal resmi dibuka. Sejak hari pertama anak-anak sudah kewalahan memenuhi animo mahasiswa dan dosen yang berkunjung,” tambah Riza.
Festival yang berawal dari kegiatan mata kuliah Praktik Usaha Perikanan ini diharapkan dapat membuat mahasiswa Lebih percaya diri untuk membuka dan meningkatkan peluang usaha kreatif. Selain itu, even ini juga diharapkan mampu menjadi wadah mahasiswa mengembangkan hasil Praktik Kerja Lapang (PKL) untuk diaplikasikan pada bidang usaha masing-masing.
Mendapatkan ruang untuk saling bertukar pikiran serta bimbingan langsung dari dosen dan para ahli pada bidang wirausaha, festival ini juga diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat .
“Harapan saya UMM bisa memiliki inkubator bagi para pengusaha muda seperti mahasiswa perikanan yang saat ini mengikuti kegiatan pameran ini. Kegiatan ini bisa jadi ladang untuk menciptakan lahan pekerjaan baru bagi kita,” ungkap M. Andy Afnan Pengusaha Cupy (Cumi Crispy). (nis/sil)