HI Lab of Environmental Conservation at Sendang Biru

Author : Humas | Monday, January 04, 2016 13:31 WIB
 

AKHIR tahun tidak harus dirayakan dengan pesta pora. Laboratorium Program Studi (prodi) Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) justru merayakannya dengan menanam pohon mangrove di Pantai Sendang Biru, Celungup, Malang Selatan, Kamis (31/12/2015) lalu. Sebanyak 500 bibit pohon dan sejumlah uang tunai disumbangkan pada LSM Bakti Alam Sendang Biru untuk tujuan konservasi Pantai Sendang Biru.

      Kepala Lab HI, Ruli Inayah Ramadhoan MSi saat ditemui di Kantor Humas UMM, Senin (4/1) mengatakan, kegiatan ini untuk merespon isu lingkungan yang menjadi perbincangan global. “Ini kita namakan green belt movement, sebuah gerakan penghijauan di pesisir pantai untuk mengembalikan ekosistem laut yang saat ini sudah rusak,” katanya.

      Ia menjelaskan, kondisi ekosistem laut saat ini sedang terancam akibat eksploitasi besar-besaran di Pantai Sendang Biru. Kondisinya pun sangat terasa oleh masyarakat di sekitar wilayah tersebut. “Debit airnya berkurang, tangkapan ikan nelayan pun berkurang. Ini berdampak pula pada ekonomi masyarakat sekitar,” jelas Ruli.

      Selain ekosistem laut, hal itu juga berpengaruh pada namun menipisnya lapisan ozon dan perubahan iklim yang drastis. Untuk memulihkan kondisi tersebut, Lab HI UMM bekerjasama dengan LSM Bakti Alam Sendang Biru membentuk gerakan penghijauan yang sudah dua tahun ini berjalan di Pantai Sendang Biru. “Hasilnya sudah nampak. Sejak gerakan ini dicanangkan, tangkapan ikan mulai berlimpah, debit air pun makin bertambah,” ujar Ruli.

      Sebagai bentuk pembelajaran lingkungan, pihak lab mengajak sekitar 25 mahasiswa HI untuk berpartisipasi langsung dalam gerakan ini. “Di HI, kita juga punya mata kuliah Politik Lingkungan. Ini bisa jadi pembelajaran yang bagus karena selain diberikan materi di kelas, mereka dapat langsung bergerak di lapangan,” katanya.

      Selain di Pantai Sendang Biru, Lab HI setiap tahunnya selalu melakukan penanaman pohon di Hutan Bedengan dan Coban Rais. Bahkan, kegiatan ini sudah berlangsung selama 5-6 tahun dan masih diadakan hingga saat ini. “Karena lingkungan sudah menjadi isu global, prodi dan Lab HI punya peranan penting untuk turut menjaga lingkungan, terutama di sekitar kita,” pungkas Ruli. (zul/han)

Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image