8 Marinir AS Tewas Saat Latihan Perang
Author : Administrator | Wednesday, March 20, 2013 12:35 WIB
|
Pasukan Korps Marinir AS ikut serta dalam latihan serangan amfibi
|
HAWTHORNE - Sebuah ledakan mortir menewaskan delapan Marinir AS dan melukai lebih dari tujuh orang lainnya dalam latihan perang pegunungan di padan gurun Nevada. Insiden itu mendorong Departemen Pertahanan AS menghentikan sementara penggunaan senjata jenis itu di seluruh dunia sampai sebuah penyelidikan dapat menentukan keselamatan senjata-senjata itu, kata para pejabat AS, Selasa (19/3).
Ledakan tersebut terjadi Senin malam di Hawthorne Army Depot, sebuah fasilitas yang digunakan tentara yang sedang dipersiapkan untuk dikirim luar negeri. Penyelamatan bagai para Marinir terluka menjadi sulit karena keterpencilan lokasi itu, yang disukai karena kondisi geografisnya yang keras yang menyerupai kondisi di Afganistan.
Putaran mortir meledak dalam tabungnya selama latihan, kata Brigadir Jenderal Jim Lukeman dalam konferensi pers di North Carolina, yang merupakan markas Marinir. Dia mengatakan para penyelidik sedang berusaha enentukan penyebab kerusakan tersebut.
Pentagon memperluas penangguhan sementara yang melarang militer menembakkan mortir berukur 60mm sampai ada hasil investigasi. Pentagon sebelumnya menangguhkan penggunaan semua mortir berdaya ledak tinggi dan berpencahayaan yang berasal dari pabrikan yang sama dengan yang ditembakan di Nevada.
Tidak segera jelas apakah terjadi lebih dari satu ledakan, kata seorang pejabat Korps Marinir, yang berbicara dengan syarat anonim karena bukan merupakan pejabat yang berwenang untuk berbicara tentang investigasi yang sedang berlangsung.
Korps Marinir, Selasa pagi, mengatakan bahwa tujuh orang Marinir tewas. Delapan pria berusia di bawah usia 30 dibawa ke Renown Regional Medical Center di Reno. Salah satu dari mereka kemudian meninggal, empat orang berada dalam kondisi serius, dua berada dalam kondisi stabil dan yang lain telah dipulangkan, kata juru bicara Mark Earnest.
Harvested from: http://internasional.kompas.com
Shared:
Comment