 |
| Perompak Somalia (www.eunavfor.eu) |
VIVAnews - Walaupun bersitegang soal program nuklir, namun Iran dan Amerika Serikat akur di lautan. Peristiwa terbaru, Angkatan Laut Iran berhasil mengusir perompak yang mencoba membajak kapal kargo milik perusahaan Amerika Serikat.
Diberitakan CNN, mengutip kantor berita Fars, Kamis 24 Mei 2012, drama penyelamatan itu terjadi pada Rabu waktu setempat di perairan timur laut Fujairah, di lepas pantai pelabuhan pengisian bahan bakar kapal tanker. Pelabuhan yang terletak di Uni Emirat Arab itu dekat dengan Selat Hormuz, Iran.
Menurut pernyataan Maersk, kapal yang hendak berlayar menuju Amerika Serikat itu ditembaki perompak. Angkatan Laut Iran yang tengah patroli di jalur sibuk transportasi laut tersebut menerima sinyal bahaya dari kapal kargo Maersk Texas.
Begitu kapal patroli bersenjata lengkap itu mendekat untuk menolong, para perompak langsung lari tunggang-langgang. Kapal seberat 19.592 ton dan memiliki panjang 148 meter itu lantas melanjutkan perjalanannya pulang.
Atas pertolongan AL Iran tersebut, kru kapal kargo itu berterima kasih. Peristiwa ini juga telah diketahui oleh pemerintah Amerika Serikat. "Kami telah mengetahui hal tersebut. Situasi berhasil dikendalikan oleh kru kapal dan kru AL Iran," tulis pernyataan Kementerian Luar Negeri AS.
Berseteru di panggung diplomasi, Iran dan AS ternyata bersatu melawan perompak di Teluk Aden dan perairan sekitarnya. Januari lalu, patroli AS berhasil menyelamatkan beberapa perahu nelayan Iran dari tangan perompak. (eh)
