Angin Sedikit Legakan Singapura dari Kabut Asap
Author : Administrator | Monday, June 24, 2013 09:38 WIB
Perubahan arah angin membuat beberapa wilayah bebas asap
Turis di Singapura di tengah kabut asap tebal
VIVAnews - Warga Singapura dapat sedikit bernafas lega pada Minggu kemarin saat kabut asap perlahan menyingkir karena angin. Namun, asap diperkirakan masih akan kembali mengingat kebakaran hutan masih terus terjadi.
Diberitakan CNN, perubahan arah angin membuat beberapa daerah di Singapura bebas kabut asap. Tingkat polusi juga turun drastis setelah mencapai rekor tertingginya pada Jumat pekan lalu.
"Peningkatan kualitas udara terjadi akibat perubahan arah angin rendah di atas Singapura, dari barat daya ke selatan, sejak semalam," ujar pernyataan NEA, badan pemantau kesehatan udara Singapura.
Beberapa kios jalanan kembali buka, seperti di jalan Ang Mo Kio. Kendati demikian warga masih mengenakan masker agar bau asap tidak masuk ke paru-paru. Ini jugalah yang membuat masker laris manis di toko-toko Singapura.
Warga juga masih enggan keluar rumah. Hanya beberapa turis yang masih nekat mengambil foto air mancur Merlion, tidak ingin menyia-nyiakan kunjungan mereka ke Singapura.
"Kami memang terbiasa dengan kabut, tapi ini benar-benar parah. Baunya seperti ban yang dibakar di samping api unggun," kata seorang warga Inggris, Tom Fairburn.
Walaupun kabut asap telah surut, namun pemerintah memperingatkan asap bisa kembali dalam beberapa hari lagi, dan kemungkinan bertahan berbulan-bulan.
Profesor ahli pernafasan di Rumah Sakit Mt. Elizabeth, Philip Eng, mengatakan bahwa asap masih bisa menimbulkan dampak kesehatan serius. "Pasien saya meningkat jumlahnya hingga 30 persen. Ini masih hitungan hari, jika situasi ini bertahan sebuah, saya tidak kaget jika jumlah pasien bertambah," kata dia.
Pemerintah Indonesia Jumat lalu menyebutkan bahwa ada delapan perusahaan yang bertanggung jawab atas kabut asap di Singapura. Beberapa titik api di Riau terjadi di hutan lindung yang seharusnya bebas dari pembalakan.
Harvested from: http://dunia.news.viva.co.id/news/read/423164-angin-sedikit-legakan-singapura-dari-kabut-asap
Shared:
Comment