AS Kecam Sayembara Pembunuhan Nakoula

Author : Administrator | Monday, September 24, 2012 10:01 WIB
Nakoula Basseley Nakoula yang dikawal keluar dari rumahnya oleh petugas Los Angeles County Sheriff di Cerritos, California (REUTERS/Bret Hartman)

VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat mengecam sayembara pembunuhan Nakoula Basseley Nakoula, pembuat film penista islam, oleh seorang menteri Pakistan. Menurut AS, sayembara itu tidak menyelesaikan masalah, malah semakin memanaskan ketegangan.

Diberitakan BBC, Minggu 23 September 2012, kecaman ini disampaikan oleh seorang pejabat Kementerian Luar Negeri AS yang mengutip perkataan Presiden Barack Obama dan Menlu Hillary Clinton.

"Presiden dan Menteri Luar Negeri mengatakan bahwa film itu sangat menjijikkan dan menyinggung umat Islam, tapi tidak berarti ini jadi pembenaran atas tindak kekerasan. Keduanya menyerukan pemimpin dunia untuk berdiri dan menentang kekerasan," kata pejabat yang tidak disebutkan namanya ini.

Sebelumnya Menteri Perkeretaapian Pakistan, Ghulam Ahmad Bilour, menawarkan hadiah US$100.000 (Rp958 juta) untuk mereka yang bisa membunuh Nakoula. Produser film "Innocence of Muslim" ini telah menyerahkan diri dan dalam perlindungan polisi di California.

Dalam menyampaikan sayembaranya, Bilour bahkan meminta bantuan dari militan Taliban dan Al-Qaeda untuk membunuh Nakoula. Pemerintah Pakistan menyatakan berlepas diri dari sayembara tersebut. Menurut AS, sayembara Bilour hanya membuat situasi semakin panas.

"Sayembara Bilour sangat tidak pantas dan provokatif. Kami telah mengetahui bahwa kantor perdana menteri Pakistan tidak ada hubungannya dengan hal ini," kata pejabat kemlu AS.

Sementara itu, Kemlu AS menghimbau warganya untuk tidak berkunjung ke Pakistan selama situasi masih tegang. Untuk meredam protes, AS telah membuat iklan di Pakistan yang mengatakan bahwa pemerintah Obama tidak  mendukung film tersebut. (eh)

Harvested from: http://dunia.news.viva.co.id
Shared:

Comment

Add New Comment


characters left

CAPTCHA Image


Shared: