Chief Executive Officer Malaysian Airlines, Christoph Mueller, mengundurkan diri. |
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Chief Executive Officer (CEO) Malaysia Airlines Christoph Mueller telah mengundurkan diri, seperti dilaporkan BBC News, Rabu (20/4/2016).
Langkah itu dilakukan Mueller kurang dari setahun setelah ia memimpin upaya reorganisasi maskapai nasional Malaysia itu.
Malaysia Airlines telah mengalami kerugian keuangan yang besar sejak sebelum dihantam dua bencana besar pada tahun 2014.
Dua bencana itu dialami pesawat MH370 yang menghilang dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. China. Pesawat lainnya, MH17, ditembak jatuh oleh milisi pro-Rusia di Ukraina timur.
Mueller mengatakan, ia mundur karena mau "mengubah kehidupan pribadi".
"Kami sangat kecewa kehilangan Christoph (Mueller) sebagai CEO, tetapi kami sepenuhnya memahami alasan dan menghormati kebutuhannya untuk melakukan hal ini," kata Chairman Malaysia Airlines, Md Nor Yusof.
Mueller masih akan terus menjalankan tugasnya sampai September 2016 dan akan tetap sebagai direktur non-eksekutif.
Operator sudah mulai untuk mencari CEO baru dan mengatakan sedang mempertimbangkan beberapa kandidat internal dan eksternal.
Dikatakan, Mueller telah membentuk tim manajemen yang kuat yang akan menjadi dasar untuk rotasi yang sukses.